Umat Katolik Solo Rayakan Paskah di Rumah, Misa Lewat Live Streaming

Gereja Katolik Paroki Santo Antonius, Purbayan Jalan Arifin, Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Umat Katolik di Solo, Jawa Tengah merayakan Tri Hari Suci Paskah di rumah masing-masing. Hal tersebut dilakukan seiring status Solo Kejadian Luar Biasa (KLB) virus corona atau Covid-19.
Romo Kevikepan Surakarta, Rm Robertus Budiharyana Pr, mengungkapkan umat Katolik tidak perlu khawatir untuk mengikuti perayaan ibadah Tri Hari Suci. Ketiga hari tesebut, yakni Kamis Putih (9/4), Jumat Agung (10/4), dan Sabtu Paskah (11/4). Selain itu, ada ibadah Minggu Paskah (12/4).
Baca Juga:
Tenaga Medis Positif Corona di DKI Capai 150 Orang dan 2 Meninggal
"Untuk perayan Paskah tahun ini dirayakan di rumah masing-masing karena sedang terjadi wabah Covid-19," ujar Budi, Kamis (9/4).

Romo Budi mengatakan berbagai Keuskupan maupun paroki saat ini telah menyediakan banyak fasilitas untuk memudahkan umat mengikuti peribadatan secara jarak jauh. Kebijakan itu sesuai perintah Keuskupan Agung Semarang, Jakarta, Bali, dan lainnya agar gereja menyediakan ibadah live streaming
"Jadi jemaat tidak perlu khawatir untuk pelaksanaan tata cara peribadatan. Masing-masing gereja juga memberikan bimbingan dalam tata cara ibadah secara online saat perayaan Paskah," kata dia.
Perayaan Paskah dilakukan secara online, lanjut dia, dilakukan sebagai bentuk dan sikap gereja dalam menyikapi wabah Covid-19. Masyarakat bisa memilih saluran mana saja yang menyiarkan peribadatan Tri Haru Suci baik melalui live streaming melalui media sosial (online), radio, maupun televisi nasional.
"Tak ada batasan umat hanya boleh mengikuti siaran misa yang disiarkan dari wilayah masing-masing mengingat semua perayaan ekaristi sama antara satu gereja dengan lainnya," ujarnya.
Baca Juga:
Ia berharap Paskah kali ini bisa meningkatkan keimanan umat dan menjadi momentum untuk meningkatkan solidaritas sesama umat maupun dengan umat beragama lainnya.(*
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Ratusan Karyawan PHK Akibat COVID-19, Disnakerperin Solo Arahkan ke Program Pra Kerja
Bagikan
Berita Terkait
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur

Israel Hancurkan Gereja Katolik di Gaza, Paus Leo XIV Tegur Netanyahu

Kemenlu Kecam Serangan Israel ke Gereja Katolik Palestina, Merusak Nilai Kemanusiaan dan Kesucian

Paus Leo XIV dan Zelenskyy Bahas Perdamaian Ukraina-Rusia setelah Misa Perdana, Berharap Gereja Bisa Jadi Simbol Persatuan

Ketua KWI Prediksi Arah Gereja Katolik di Bawah Kepemimpinan Paus Leo XIV, Lebih Pro ke Rakyat Miskin dan Menderita

Sudah Tidak Asing dengan Indonesia, Paus Leo XIV Diharapkan Datang Lagi

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Direktur Pers Takhta Suci Beberkan Alasan Pemilihan Nama Leo XIV dan Agenda Kerja Paus Baru, Dunia yang Damai dan Penuh Dialog

Paus Baru Ambil Nama Leo XIV, Pengamat Menduga Akan Teruskan Warisan Paus Leo XIII yang Pro-Buruh

Hari Pertama Konklaf Belum Ada Paus Terpilih, Asap Hitam Keluar Dari Kapel Sistina
