Tenaga Medis Positif Corona di DKI Capai 150 Orang dan 2 Meninggal
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Kesejahteraan Rakyat yang juga Ketua II Tim Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta, Catur Laswanto (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto mengatakan sebanyak 150 tenaga medis di ibu kota terpapar virus corona dan 2 jiwa meninggal dunia pada hari ini, Kamis, (9/10).
Kasus positif petugas kesehatan bertambah 20 jiwa. Hari sebelumnya tenaga medis yang terinfeksi COVID-19 ada 130 orang.
Baca Juga:
Catur menerangkan, mereka tersebar di 41 Rumah Sakit (RS), 1 klinik, dan 1 Puskesmas di kawasan Jakarta.
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi COVID-19 sejumlah 150 orang dan 2 orang meninggal dunia," kata Catur di Jakarta, Kamis (9/4).
Kemudian, lanjut Catur, sebanyak 82 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 1.632 orang kasus positif, dengan pasien meninggal sebanyak 149 orang.
"1.028 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 373 orang melakukan self isolation di rumah. Sebanyak 809 orang masih menunggu hasil laboratorium," jelas dia.
Baca Juga:
Catur menambahkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.608 orang. Sedangkam 2.063 sudah selesai dipantau dan 545 masih dipantau.
"Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.265 orang, kemudian 1.226 sudah pulang dari perawatan dan 1.039 masih dirawat," tutupnya.(Asp)
Baca Juga:
Pemprov DKI Masih Kaji Jumlah Penumpang Kendaraan Pribadi dan Umum Saat PSBB
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang