Uji Coba Road Bike di JLNT Casablanca Mendadak Dibatalkan


Pesepeda di Jalan Layang Non Tol. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Uji coba jalur road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta, ditiadakan pada Minggu (20/6) besok.
Kebijakan itu diberlakukan sementara untuk mencegah kerumunan yang berpotensi menyebarkan COVID-19.
Jadi Jalur Layang Non Tol Casablanka kembali hanya untuk kendaraan mobil.
Baca Juga:
Sejumlah Komunitas Lakukan Aksi Protes Road Bike Lintasi JLNT
"Sepeda tidak boleh naik karena itu juga berpotensi menimbulkan kerumunan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6).
Menurut Sambodo, TNI, Polri dan Pemprov DKI mulai melakukan penertiban dan membatasi kegiatan yang menimbulkan kerumunan, merespons tingginya angka COVID-19 belakangan ini.
"Jadi bukan olahraganya. Kalau olahraganya silakan, tapi kadang mereka berkerumun pasca-olahraga. Itu nanti yang akan kita tertibkan," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya tengah menggelar uji coba jalur sepeda khusus road bike di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Casablanca, Jakarta.
Uji coba dilakukan sejak pukul 05.00 hingga pukul 08.00 WIB pagi. Rekayasa lalu lintas diberlakukan pada saat kegiatan uji coba dilaksanakan. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
