Kesehatan

UGM Gandeng Perusahaan Farmasi untuk Pencegahan Kanker Nasofaring

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 25 Juni 2022
UGM Gandeng Perusahaan Farmasi untuk Pencegahan Kanker Nasofaring

UGM dan Phapros Berkolaborasi (Foto: dok. phapros)

Ukuran:
14
Audio:

PERKEMBANGAN industri farmasi nasional saat ini sangat cepat, khususnya pada kurun waktu lima tahun terakhir. Sebagai sektor yang dikategorikan sebagai industri formulasi, farmasi di Indonesia perlu dikembangkan dengan berbasis tiga pilar utama, yakni bahan baku, bioteknologi dan herbal. Ketiganya bisa dikembangkan sehingga dapat menjadi industri yang berpotensi besar di masa depan. Meski demikian, riset mendalam tetap dibutuhkan.

Iswanto selaku pakar penghiiran riset Universitas Gadjah Mada mengatakan industri farmasi pada tingkat dunia saat ini tidak ada yang bisa mandiri melakukan penelitian tanpa berkolaborasi. Umumnya, pelaku industri bekerja sama dengan pusat-pusat riset untuk memformulasikan produk agar bisa fokus pada bisnis inti masing-masing.

Baca Juga:

Cegah Risiko Kanker Serviks dengan Vaksinasi dan Skrining HPV

"Di UGM, kami melakukan penghiliran riset-riset hasil penelitian agar bisa diangkat untuk masuk ke pasar komersial. Riset yang kami fokuskan yakni alat kesehatan, herbal, dan pangan sehat," ujar Iswanto dalam keterangan resminya.

UGM menjembatani antara industri dan peneliti, khususnya dari sisi prinsip pemasaran. (foto: dok. Phapros)

Selain itu, Iswanto juga menjelaskan pihaknya menjembatani antara industri dan peneliti, khususnya dari sisi prinsip pemasaran, karena membuat produk yang bagus itu mudah, tapi membuat produk yang bisa dijual kompetiti itu tidak mudah.

Saat ini dukungan pemerintah terhadap dunia riset khususnya farmasi cukup baik, yakni dengan memberikan dana kepada universitas untuk melakukan penelitian-penelitian tertentu. Termasuk tax holiday atau menghilangkan sama sekali pajak untuk kegiatan riset. Itu termasuk peran pemerintah untuk kegiatan riset.

Baca Juga:

Mengenal Vaksin Kanker Serviks yang Diwajibkan Kemenkes

UGM dan Phapros Berkolaborasi untuk upaya pencegahan kanker nasofaring (Foto: pixabay/padrinan)



Menurut Direktur Utama Swayasa Prakarsa tersebut, yang merupakan inkubator untuk penghiliran hasil riset karya anak bangsa, Phapros dan Universitas Gadjah Mada telah berkolaborasi dalam penghiliran riset untuk produk pencegahan kanker nasofaring, dengan meluncurkan NPC Strip, yakni alat deteksi dini NPC yang mudah, cepat, akurat, dan berbiaya murah.

“Selain itu, Phapros dan UGM juga bersinergi dalam hilirisasi riset untuk produk INA Shunt sebagai solusi bagi penderita hidrosefalus yang banyak menyerang bayi dan balita," jelas Iswanto.

Kemudian Iswanto menjelaskan, bahwa Pahpros juga memiliki kompetisi di bidang alat-alat kesehatan, hal itu menurutnya bisa dimulai pada segmen produk-produk herbal.

Iswanto juga menuturkan, industri farmasi di Indonesia sangat tersegmentasi, dalam arti tidak ada pemain besar yang bisa menguasai seluruh pasar dengan produk-produknya.

"Rata-rata hanya mengambil ceruk-ceruk tertentu sesuai dengan kompetensi intinya, dan hal ini bisa dikembangkan lebih lanjut agar penguasaan pasar menjadi lebih baik," tutupnya. (Ryn)

Baca juga:

Kini, Pap Smear juga dapat Deteksi Kanker Payudara dan Ovarium

#Kesehatan #Penelitian #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan