Polri di Bawah Kementrian, Rikwanto: Butuh Kajian Dalam
Kombes Pol Rikwanto memberi keterangan kepada wartawan terkait kasus UPS, di Polda Metro Jaya, Kamis (19/3). (Foto: MP/Roberto Gomes)
MerahPutih Nasional - Beberapa waktu silam Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengusulkan agara posisi Polri berada di bawah naungan Kementrian. '
Purnawiranan jenderal bintang empat tersebut menjelaskan diberbagai belahan dunia, posisi Polri berada di bawah naungan Kementrian. Ryamizard juga membandingkan posisi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sudah berada di bawah naungan Kementrian Pertahanan (Kemenhan), sementara Polri berada langsung dibawah Komando Presiden. (Baca: Polri Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Yaman)
Menanggapi hal tersebut Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto menjelaskan bukan perkara mudah untuk merubah posisi Polri dibawah naungan Kementrian. Untuk melakukan hal tersebut diperlukan kajian detail dan mendalam.
"Jadi kalau mau diubah kan butuh kajian mendalam," katanya kepada merahputih.com, Kamis (2/4).
Lebih lanjut perwira menengah dengan pangkat tiga buah bunga melati dipundak menjelaskan, tugas yang diemban antara TNI dan Polri sudah sangat jelas dan gamblang. TNI, lanjutnya bertugas menjaga pertahanan negara, sedangkan Polri menjaga keamanan negara.
Namun demikian, sebagai institusi yang langsung bersentuhan dengan rakyat, Rikwanto sendiri mengaku bahwa tugas kepolisian sendiri tidaklah ringan.
"Kalau Polri dikecilkan tugasnya juga tidak masalah. Ini bukan kepentingan organisasi, tapi kepentingan rakyat," sambung Rikwanto.
Masih kata Rikwanto, Polri sendiri mengaku siap ditempatkan dalam posisi apapun. Namun demikian saat Polri dibawah Kementrian tentu saja kewenangan dan geraknya mengalami keterbatasan.
"Namun siapa yang berani menggantikan posisi polisi yang menjalankan tugas seperti tugas yang sudah termasuk dalam skala dunia," tandas Rikwanto. (gms)
Bagikan
Berita Terkait
RS Polri Serahkan 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Drone ke Keluarga
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Polda Riau Kirim Cool Storage Premium Demi Lancarnya Proses DVI di Lubuk Pasung
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Polri Larang Anggotanya Flexing Hidup Mewah, Luncurkan WBS dan SP4N untuk Aduan Masyarakat
Gugur saat Bertugas, Anjing K-9 Polda Riau Mati dalam Pencarian Korban Bencana Alam di Agam, Sumbar
Pasukan Khusus Polri Diterbangkan ke Lokasi Bencana Alam Sumatra, Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi