Uang Tabungan Biaya Haji Penjaga SD di Solo Dimakan Rayap

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 13 September 2022
Uang Tabungan Biaya Haji Penjaga SD di Solo Dimakan Rayap

Samin warga Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah menunjukan uang Rp 50 juta dimakan rayap, Selasa (12/9). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Samin (52) warga Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, sedang diliputi kesedihan.

Uang hasil menabung selama 2,5 tahun lebih senilai Rp 50 juta yang disimpan di dua celengan berbahan plastik berukuran sedang dimakan rayap. Beruntung satu kaleng tabungan berbahan plastik berisikan uang Rp 49,8 juta bisa diselamatkan.

Baca Juga

Warga Keluhkan Tak Dapat BLT BBM, Gibran Tak Bisa Berbuat Banyak

Samin mengatakan total uang tabungan yang terkumpul di dalam dua celengan plastik tersebut senilai Rp 100 juta. Uang itu rencananya untuk mendaftar haji empat anggota keluarganya di Kementerian Agama (Kemenag)

"Saya baru tahu tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB membuka celengan dan mengambil uang itu untuk mendaftar haji. Ternyata uang dimakan rayap," ujar Samin pada awak media, Selasa (13/9).

Uang milik Samin yang dimakan rayap. Foto: MP/Ismail

Samin mengatakan dari Rp 50 juta yang dimakan rayap tersebut sekitar Rp 9 juta kerusakan masih terlihat bentuknya. Sedangkan sisanya dimakan rayap sampai tidak berbentuk besaran nominal uangnya.

"Saya hanya bisa pasrah. Harapan saya Bank Indonesia Solo bisa menukar uang rusak dimakan rayap ini agar bisa digunakan untuk mendaftar haji," kata dia.

Baca Juga

Gibran Rahasiakan Tanggal Pernikahan Kaesang dan Erina

Ia menjelaskan uang ini rencana untuk mendaftar haji kedua anaknya, dirinya dan istri. Celengan tersebut disimpan di rak dalam kamar.

"Saya heran disekitar lokasi menyimpanan dua kaleng tabungan ada buku tidak dimakan rayap," katanya.

Ia mengaku bekerja sebagai tenaga kontrak yang bertugas menjaga sekolah. Selama bekerja membuatkan minum dan mengantaan surat ke luar sekolah. Setiap selesai melakukan pekerjaan itu diberikan upah pada guru Rp 200.000 sampai Rp 300.000 per hari.

"Rata-rata saya dikasih upah Rp 200.000 sampai Rp 300.000, saya tabung masukin celengan," kata dia.

Uang milik Samin dimakan rayap. Foto: MP/Ismail


Ia menambahkan alasan tidak menyimpang uang di bank karena tidak banyak waktu jika setiap hari pergi menabung. Terlebih, sebagai penjaga sekolah sangat sibuk menjaga anak-anak dan melayani guru.

"Karena sudah seperti ini saya hanya bisa pasrah dan uang diharapkan bisa ditukar di Bank Indonesia," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Gibran tidak Khawatir Data Pribadinya Diumbar ke Publik

#Rayap #Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Indonesia
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan saat ketiganya sedang menonton aksi Mahasiswa Solo Raya Menggugat di DPRD Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Indonesia
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Gubernur Jawa Tengah tegaskan unjuk rasa adalah hak warga, namun harus dilakukan sesuai hukum dan tidak mengganggu ketertiban.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis
Indonesia
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Kerusakan sudah didata dinas terkait untuk segera diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan
Indonesia
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Anak-anak itu diminta wajib lapor.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
Indonesia
Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
Sebagian besar dari puluhan orang yang diamankan ternyata bukan warga Kota Solo.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Solo Mulai Kondusif, Polresta Surakarta Tangkap 65 Remaja dalam Demo Rusuh di DPRD Solo
Indonesia
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Penetapan status tanggap darurat Solo berlaku selama tujuh hari mulai dari Sabtu (30/8) kemarin hingga Jumat 5 Sepetember mendatang.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Antisipasi Kericuhan Demo Meluas, Solo Berlakukan Status Tanggap Darurat Hingga 5 September
Bagikan