Tutup Sidang, Hakim MK: Di Dalam Bertengkar, Di Luar Akur Lagi


Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) didampingi Majelis Hakim MK Saldi Isra (kanan) dan Aswanto (kiri) saat sidang MK (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Hakim Konstitusi Saldi Isra yakin perdebatan di ruang sidang tak akan berujung panas ke luar sidang. Pasalnya, hubungan antar pihak yang berperkara sangatlah dekat mengingat mereka satu almamater yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Rangkaian sidang sendiri sudah selesai setelah sepekan berjibaku dengan argumen dan adu data.
"Kalau kita melihat perdebatan tadi, kan kayak panggung perdebatan orang-orang UGM sebetulnya. Saya catat di sini ada lima nambah satu nama," ujar Saldi saat memberikan kata penutupnya di MK, Jakarta, Jumat (21/6).
Saksi yang dihadirkan oleh tim Jokowi adalah Eddy Hiariej dan Heru Widodo. Kedua nama tersebut merupakan jebolan UGM.

Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri), Arief Hidayat (tengah) dan Manahan MP Sitompul (kanan) berbincang saat memimpin sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Eddy sampai saat ini merupakan guru besar dan juga pengajar di Fakultas Hukum UGM. Sementara itu, Heru merupakan lulusan S1 dan S2 UGM.
Hakim MK Enny Nurbaningsih juga dikenal sebagau alumni UI.
"Induknya yang mengajari lima orang ini nakal Prof Yazid sebetulnya.Kalau pergi ke Dakswin Unibersity, di Tokyo, Jepang, selalu disebut profesor," kata Saldi sembari setengah bercanda.
BACA JUGA: Tim Hukum Prabowo Usul MK Perintahkan Audit Forensik IT KPU
Saksi Ahli: Salah Alamat Jika Adukan Pelanggaran TSM ke Mahkamah Konstitusi
Saldi menilai debat di forum persidangan di MK tidak akan lanjut ke mana-mana.
"Saya khawatir di dalam ini aja mereka bertengkar, lalu di luarnya akur-akur lagi," tutur Saldi sambil disambut tawa.
Sementara itu, Ketua MK Anwar Usman menjamin kesembilan hakim bisa memberikan keputusan seadil-adilnya sesuai dengan ajaran agama masing-masing.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
Iwakum Ajukan Judicial Review, Ketua AJI: Penting Ingatkan Negara soal Kewajiban Lindungi Jurnalis

Sri Mulyani Buka Suara usai Rumahnya Dijarah, Minta Masyarakat Ajukan Judicial Review ke MK

Prabowo Perintahkan Anak Buahnya Pelajari Putusan MK yang Larang Wakil Menteri Rangkap Jabatan

MK Putuskan Wakil Menteri Tidak Boleh Rangkap Jabatan

Iwakum Hadiri Sidang Perdana Uji Materi UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 di Mahkamah Konstitusi

Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers

Aksi Teatrikal Iwakum depan Gedung MK: Minta Perlindungan Wartawan Dipertegas

Paripurna DPR Setujui Inosentius Samsul Jadi Hakim MK, Disebut Orang Kredibel

Legislator PDIP Ingatkan Inosentius Jangan Hantam DPR Setelah Jadi Hakim MK

Inosentius Samsul Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Hakim Konstitusi di Komisi III DPR
