Tuntutan Penghapusan Outsourcing Tak Relevan


Aksi buruh tolak outsourcing (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Aksi demo buruh menuntut penghapusan tenaga kerja alih daya (outsourcing) dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day dinilai tak relevan.
Menurut Ketua Bidang Data dan Sertifikasi Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI), Anta Ginting selama ini outsourcing selalu membantu perusahaan pengguna.
“Outsourcing ini bentuk jembatan antara karyawan dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Banyak orang lulus sekolah kemudian sulit mendapat pekerjaan, belum punya pengalaman bekerja. Di sini peranan perusahaan outsourcing yang melatih karyawan sebelum dipekerjakan,” jelas Anta dalam keterangan tertulis, Selasa (2/5).
Dia memaparkan, sistem kerja outsourcing selama ini berjalan dengan ketentuan tidak mengizinkan perusahaan memperkerjakan karyawan alih daya selama lebih dari 3 tahun.
“Aturan di alih daya kan maksimal 3 tahun bekerja dengan dua kali kontrak kerja. Positifnya, karyawan yang sudah selesai outsourcing bisa mencari pekerjaan lainnya dengan bekal keterampilan dan pengalaman kerja saat jadi outsourcing,” terang Anta.
“Jadi sistem outsourcing kan memang dibuat hanya untuk maksimal 3 tahun, membantu pencari kerja mendapatkan pengalaman bekerja sebelum dia bekerja di tempat lain. Bukan pekerjaan yang sifatnya permanen,” sambungnya.
Bagikan
Berita Terkait
Upah Minimum, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Outsourcing, Cuti dan Pesangon Masih Jadi Masalah Bagi Buruh di Indonesia

Kemnaker Bakal Cabut Izin Perusahaan Alih Daya Jika Tahan Ijazah Pekerja

Pengusaha Minta Indonesia Tiru India atau Filipina Dalam Terapkan Sistem Outsourcing

Dibanding Hapus Outsourcing, Pemerintah Diminta Naikkan Standar Pendapatan

Apindo Ingatkan Dampak Penghapusan Outsourcing, Pekerja Informal Bakal Tambah Banyak

Pengamat Ingatkan Prabowo Soal Penghapusan Outsourcing Jangan Cuma Janji

Rencana Penghapusan Outsourcing Bukti Keberpihakan Presiden Prabowo ke Buruh

Menaker Pastikan Isu Outsourcing Masuk di Revisi UU Ketenagakerjaan

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal

Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto
