Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto

Beberapa band indie hadir dalam aksi massa di Hari Buruh Internasional.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SEJUMLAH kelompok musik indie seperti The Brandals, Usman And The Blackstones, Suden, Methosa, Barumil, Jati Andito, dan The Jansen turun ke jalan meramaikan aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, (1/5).
?
Mereka tampil bergantian dari atas truk yang dilengkapi peralatan musik. Mobil diposisikan di antara massa buruh yang diorganisasi Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK). Serikat buruh lainnya berjalan kaki dari sepanjang jalan Gerbang Pemuda, Senayan, menuju ke Gedung MPR/DPR, Jakarta.
?
Salah satu pemrakarsa acara Eka Anash dari The Brandals menjelaskan aksi para musisi tersebut merupakan bentuk solidaritas kepada para buruh yang turun ke jalan. “Kami nyanyi bareng, menyuarakan keresahan kami bareng-bareng, dan saling ingatkan bahwa bersuara merupakan hak kita,” kata Eka yang tampil bersama The Brandals.
?
Sementara itu, aktivis HAM Usman Hamid terlihat berada di tengah massa. Tidak berapa lama, ia naik ke truk tampil dengan lagu kritik sosial Bumi dan Aku Kini, Munir, dan Sakongsa. “Salah satu yang mendorong kami turun dan bersolidaritas kepada buruh ialah gelombang besar PHK saat ini. Negara harus menjamin hak mereka terpenuhi,” kata Usman yang kini aktif bersama band besutannya, Usman And The Blackstones.

Baca juga:

Aksi Buruh Pakai Topeng Joker Peringati Hari Buruh Internasional 2025 di Patung Kuda Jakarta


?
Dalam kesempatan itu, Usman mendesak negara untuk menghentikan PHK massal di sejumlah perusahaan. Ia juga mendesak negara menarik rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden Kedua RI Soeharto.
?
“Hidup buruh! Indonesia berencana memberi gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Apakah kita setuju Indonesia kembali ke zaman Orde Baru? Kita harus menolak rencana gelar pahlawan tersebut,” tegas Usman.
?
Beberapa peserta aksi membawa sejumlah bendera bertuliskan 'Soeharto bukan pahlawan' serta poster bertuliskan antara lain 'Tolak gelar pahlawan untuk Soeharto', 'Gelar pahlawan nasional lebih tepat untuk Marsinah'.
?
Setelah band Usman, band Methosa tampil membawakan lagu mereka berjudul Logika Mati, Nasi Goreng, dan Bangun Orang Waras. Mereka menyuarakan nasib buruh, petani, dan para guru yang tak sejahtera. Vokalis Methosa Mansen Munthe juga ambil suara menyatakan menolak Soeharto dijadikan pahlawan nasional.
?
Usman belakangan terdengar kian lantang menyuarakan kritik melalui musik bersama band Usman And The Blackstones. Usman baru saja merilis album musik berisi sembilan lagu piringan hitam dan 13 lagu dalam cakram padat. Semuanya soal kritik sosial hak asasi manusia, korupsi, dan krisis iklim.
?
Aksi massa berlanjut hingga sore hari serta menampilkan band-band lainnya seperti Suden, Baromil, KSPI, The Brandals, dan The Jansen.(Pon)

Baca juga:

Hari Buruh 2025: Marsinah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Intip Profilnya


?

#Hari Buruh #Hari Buruh Internasional #May Day
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Suara Ibu Indonesia Datangi Polda Metro Jaya, Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan karena Demo
Suara Ibu Indonesia menuntut Kapolda Metro Jaya membebaskan mahasiswa yang ditahan usai demo damai. Mereka ingin keadilan untuk generasi muda.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 27 Mei 2025
Suara Ibu Indonesia Datangi Polda Metro Jaya, Desak Polisi Bebaskan Mahasiswa yang Ditahan karena Demo
Indonesia
Kelompok Muda Anarko Jadi Tersangka Melawan Aparat Saat May Day di Semarang
Terhadap anggota grup anarko tersebut pihak kepolisian akan terus menelusuri dan memprofiling aktifitasnya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 03 Mei 2025
Kelompok Muda Anarko Jadi Tersangka Melawan Aparat Saat May Day di Semarang
Indonesia
Menaker Pastikan Isu Outsourcing Masuk di Revisi UU Ketenagakerjaan
Kemnaker juga tengah memproses tindak lanjut atas salah satu amar Putusan MK tersebut yang berkaitan dengan penyusunan Peraturan Menteri tentang alih daya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Menaker Pastikan Isu Outsourcing Masuk di Revisi UU Ketenagakerjaan
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto
The Brandals, Usman And The Blackstones, Suden, Methosa, Barumil, Jati Andito, dan The Jansen turun ke jalan meramaikan aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, (1/5).
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Ramaikan Aksi May Day, Musisi Indie Tolak PHK Massal dan Gelar Pahlawan bagi Soeharto
Indonesia
Diduga Berbuat Ricuh saat Aksi Buruh di Gedung MPR/DPR, Belasan Penyusup Ditangkap
Belasan orang diduga perusuh itu ditangkap karena membuat onar di aksi demo tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
Diduga Berbuat Ricuh saat Aksi Buruh di Gedung MPR/DPR, Belasan Penyusup Ditangkap
Indonesia
Kenalin nih, Tokoh Pergerakan Buruh Wiji Thukul, ini 7 Puisi yang Pernah Ditulisnya
Wiji Thukul merupakan korban penghilangan paksa Orde Baru (Orba).
Dwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
Kenalin nih, Tokoh Pergerakan Buruh Wiji Thukul, ini 7 Puisi yang Pernah Ditulisnya
Indonesia
Fakta Miris May Day 2025, Banyak Jurnalis jadi Korban Kekerasan, Upah Tak Layak hingga Ancaman PHK
Sangat ironis kontribusi besar jurnalis tidak sebanding dengan apa yang mereka terima.
Dwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
Fakta Miris May Day 2025, Banyak Jurnalis jadi Korban Kekerasan, Upah Tak Layak hingga Ancaman PHK
Berita Foto
Aksi Buruh Pakai Topeng Joker Peringati Hari Buruh Internasional 2025 di Patung Kuda Jakarta
Aksi buruh memakai topeng joker membawa poster bertuliskan hapus disparitas upah saat aksi Hari Buruh Internasional 2025 di Patung Kuda, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 01 Mei 2025
Aksi Buruh Pakai Topeng Joker Peringati Hari Buruh Internasional 2025 di Patung Kuda Jakarta
Indonesia
1 Mei Diperingati sebagai May Day, ini 3 Tokoh Penting dalam Pergerakan Buruh Indonesia
Dalam suatu periode, aktor pergerakan ini bahkan dimusuhi negara karena dianggap menyebabkan ketidaksatabilan negara.
Dwi Astarini - Kamis, 01 Mei 2025
1 Mei Diperingati sebagai May Day, ini 3 Tokoh Penting dalam Pergerakan Buruh Indonesia
Bagikan