Kesehatan

Tunjukkan Bentuk Self Love Lewat Makanan Bergizi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 15 April 2022
Tunjukkan Bentuk Self Love Lewat Makanan Bergizi

Ekspresikan self love lewat makanan bergizi. (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SELF Love atau konsep mencintai dan menerima diri apa adanya tengah digaungkan oleh generasi muda. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengekspresikan cinta pada tubuh. Salah satunya dengan memastikan tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup. Untuk itu, penting bagi kita menerapkan gizi seimbang dan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran.

Untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan United Nations World Food Programme (UN WFP) menyelenggarakan kegiatan bincang-bincang daring berjudul #KerenDimakan: Mengajak Remaja Indonesia untuk Mencintai Diri Lewat Gizi Seimbang dalam momentum Hari Kesehatan Sedunia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda agar meningkatkan mengonsumsi makanan bergizi.

Baca Juga:

Cantika Abigail: Self Love itu Seperti Roller Coaster

Dalam sambutan pembukaan, Perwakilan UN WFP, Christa Räder mengatakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memotivasi generasi muda untuk konsumsi makanan bergizi adalah lewat citra tubuh ideal. Studi kualitatif Kantar (2021) yang berjudul Understanding Health and Nutrition Among Adolescents menunjukan bahwa remaja memiliki konsepsi ideal terhadap bentuk tubuh, misalnya terlihat atletis untuk pria dan langsing untuk perempuan.

Yang harus ada di piring makan kamu. (Foto: UN WFP)

Tentu untuk mendapatkan tubuh ideal perlu ada upaya lewat mengatur asupan makanan dan berolahraga. "Kampanye #KerenDimakan ingin menyampaikan pesan bahwa gizi berperan dalam mendukung aktivitas fisik dan mental serta produktivitas remaja," ujar Räder.

Untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, remaja Indonesia perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai gizi seimbang. Kegiatan bincang daring ini merupakan bagian dari #KerenDimakan, kampanye digital yang mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Isi Piringku, untuk mengajak remaja beralih ke pola makan yang lebih sehat sebagai cara mencintai diri.

Baca Juga:

‘Self-Love’ Bukan Egoisme, Tetapi Pemahaman Diri

“#KerenDimakan bertujuan mengedukasi remaja di Indonesia untuk menerapkan gizi seimbang dengan mengikuti panduan 'Isi Piringku'. Setengah isi piring diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk sedangkan setengah bagian lainnya diisi sayur dan buah. Dengan menerapkan panduan ini, kecukupan gizi remaja akan dapat terpenuhi," urai Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO.

Kementerian Kesehatan juga mengajak para remaja Indonesia untuk melengkapi kebiasaan sehat ini dengan beraktivitas fisik minimal 30 menit per hari, minum air putih delapan gelas sehari dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.

Bincang-bincang KerenDimakan Mengajak Remaja Indonesia untuk Mencintai Diri Lewat Gizi Seimbang. (Foto: UN WFP)

Chef Yuda Bustara yang aktif mempromosikan pola makan dengan gizi seimbang juga hadir dalam kegiatan ini untuk berbagi pengalamannya.

"Keluarga saya menanamkan pola makan sehat, dan pentingnya sayur dan buah sejak kecil. Kebiasaan ini saya bawa terus sampai sekarang saat saya sudah menjadi chef. Saya selalu menggunakan bahan makanan yang segar dan beragam. Ada banyak resep sederhana yang bisa teman-teman coba sebagai langkah awal memulai gaya hidup sehat," ungkapnya.

Sebagai perwakilan remaja Indonesia di kampanye #KerenDimakan, Shalina Hanifa, berbagi praktik sederhana dalam mencintai diri sendiri. "Saya perlu stamina yang baik untuk menunjang berbagai kegiatan, salah satunya sebagai penari saman. Menjaga pola makan sehat dan seimbang membantu saya tetap optimal beraktivitas. Yuk teman-teman, mulai self-love dengan makan sayur dan buah setiap hari!," ajak Shalina. (avia)

Baca Juga:

3 Langkah Awal Self-Love biar tak Insecure

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan