Tunjukkan Bentuk Self Love Lewat Makanan Bergizi


Ekspresikan self love lewat makanan bergizi. (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)
SELF Love atau konsep mencintai dan menerima diri apa adanya tengah digaungkan oleh generasi muda. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengekspresikan cinta pada tubuh. Salah satunya dengan memastikan tubuh mendapatkan asupan gizi yang cukup. Untuk itu, penting bagi kita menerapkan gizi seimbang dan meningkatkan konsumsi buah dan sayuran.
Untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan United Nations World Food Programme (UN WFP) menyelenggarakan kegiatan bincang-bincang daring berjudul #KerenDimakan: Mengajak Remaja Indonesia untuk Mencintai Diri Lewat Gizi Seimbang dalam momentum Hari Kesehatan Sedunia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda agar meningkatkan mengonsumsi makanan bergizi.
Baca Juga:
Dalam sambutan pembukaan, Perwakilan UN WFP, Christa Räder mengatakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memotivasi generasi muda untuk konsumsi makanan bergizi adalah lewat citra tubuh ideal. Studi kualitatif Kantar (2021) yang berjudul Understanding Health and Nutrition Among Adolescents menunjukan bahwa remaja memiliki konsepsi ideal terhadap bentuk tubuh, misalnya terlihat atletis untuk pria dan langsing untuk perempuan.

Tentu untuk mendapatkan tubuh ideal perlu ada upaya lewat mengatur asupan makanan dan berolahraga. "Kampanye #KerenDimakan ingin menyampaikan pesan bahwa gizi berperan dalam mendukung aktivitas fisik dan mental serta produktivitas remaja," ujar Räder.
Untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, remaja Indonesia perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai gizi seimbang. Kegiatan bincang daring ini merupakan bagian dari #KerenDimakan, kampanye digital yang mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Isi Piringku, untuk mengajak remaja beralih ke pola makan yang lebih sehat sebagai cara mencintai diri.
Baca Juga:
“#KerenDimakan bertujuan mengedukasi remaja di Indonesia untuk menerapkan gizi seimbang dengan mengikuti panduan 'Isi Piringku'. Setengah isi piring diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk sedangkan setengah bagian lainnya diisi sayur dan buah. Dengan menerapkan panduan ini, kecukupan gizi remaja akan dapat terpenuhi," urai Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO.
Kementerian Kesehatan juga mengajak para remaja Indonesia untuk melengkapi kebiasaan sehat ini dengan beraktivitas fisik minimal 30 menit per hari, minum air putih delapan gelas sehari dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.

Chef Yuda Bustara yang aktif mempromosikan pola makan dengan gizi seimbang juga hadir dalam kegiatan ini untuk berbagi pengalamannya.
"Keluarga saya menanamkan pola makan sehat, dan pentingnya sayur dan buah sejak kecil. Kebiasaan ini saya bawa terus sampai sekarang saat saya sudah menjadi chef. Saya selalu menggunakan bahan makanan yang segar dan beragam. Ada banyak resep sederhana yang bisa teman-teman coba sebagai langkah awal memulai gaya hidup sehat," ungkapnya.
Sebagai perwakilan remaja Indonesia di kampanye #KerenDimakan, Shalina Hanifa, berbagi praktik sederhana dalam mencintai diri sendiri. "Saya perlu stamina yang baik untuk menunjang berbagai kegiatan, salah satunya sebagai penari saman. Menjaga pola makan sehat dan seimbang membantu saya tetap optimal beraktivitas. Yuk teman-teman, mulai self-love dengan makan sayur dan buah setiap hari!," ajak Shalina. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
