Tujuh Kebo Bule Siap Mengikuti Kirab Pusaka 1 Suro


Kerbau Bule atau Kyai Slamet dimandikan para abdi dalem Keraton Solo (Foto: MP/Win)
KERATON Surakarta memang sering melaksanakan tradisi 1 Suro. Di tahun ini ada tujuh kebo bule milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau biasa disebut dengan kebo Kiai Slamet siap mengikuti Kirab Pusaka 1 Suro.
Dari tujuh tersebut, dua di antaranya jantan dan sisanya betina. Ia mengatakan ketujuhnya adalah Kiai Apon, Kiai Welas, Kiai Sukro, Kiai Juminten, Kiai Paing, Kiai Jabo dan Kiai Soge.
"Kemarin hari Senin dan Selasa sudah gladi resik, latihan jalan, hari ini istirahat dan besok siap kirab," kata pawang kebo bule Heri Sulistyo di Solo, Rabu (20/9).
Nantinya pada kirab tersebut akan ada 10 petugas yang mengarak kerbau. Menurut dia, 10 petugas ini terbagi dalam dua tim, yaitu Semut Putih dan Semut Hitam.
"Kalau Semut Hitam tugasnya menyediakan pakan untuk kerbau, sedangkan yang putih bertugas membawa pecut yang tugasnya mengawasi para kerbau selama perjalanan," katanya.
Ia mengatakan sebelum dikirabkan, tepatnya besok pukul 15.00 WIB ketujuh kerbau ini akan dimandikan di kandangnya yang ada di kawasan Alun Alun Utara, selanjutnya pada pukul 16.00 WIB kerbau akan dibawa ke kandang lawas.

Menurut dia, di kandang lawas tersebut kerbau akan dijamasi dan diberikan sesajen. Untuk sesajen ini disiapkan oleh pihak dalam keraton.
"Selanjutnya, mejelang tengah malam kerbau sudah siap di Kori Kamandungan untuk selanjutnya diikutkan kirab. Untuk kirab, kerbau-kerbau akan berada di posisi paling depan untuk selanjutnya diikuti pusaka-pusaka keraton," katanya.
Menurut dia, sebelum kirab akan ada dua ember yang masing-masing berisi air putih dan kopi. Kerbau yang akan dikirabkan biasanya akan meminum air putih dan kopi yang sudah siapkan tersebut.
"Setelah kerbau minum, biasanya masyarakat akan berebut sisa minuman air putih dan kopi yang ada di ember. Tetapi kalau si kerbau tidak minum ya tidak ada yang mengambil air tersebut," lanjutnya
Hingga saat ini masih ada yang mempercayai bahwa sisa minuman kerbau tersebut mendatangkan berkah, seperti juga kotoran kerbau yang keluar saat kirab, biasanya juga jadi rebutan.
Sebetulnya total kebo bule Kiai Slamet milik keraton ada 15 ekor, tetapi hanya tujuh yang diikutkan kirab karena ketujuhnya ini sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia, sedangkan yang lain cenderung agak sulit dikendalikan. (*)
Sumber: Antara
Selain artikel ini Anda juga bisa baca Sebelum Dikirab, Kerbau Kyai Slamet Dilatih Dahulu
Bagikan
Berita Terkait
Maknai Tahun Baru Islam, Menag Tekankan bukan sekadar Seremoni, Harus Jadi Titik Balik Perubahan ke Pribadi yang Baik

Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Cucu Bung Karno Tampil sebagai Cucuk Lampah

Keraton Surakarta Gelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Simak Waktu dan Jalurnya

Peringatan Malam 1 Suro, Polresta Surakarta Larang Konvoi Perguruan Silat

5.000 Peserta Bakal Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Kapan Malam 1 Suro 1959? Ini Tanggal dan Makna Spiritualnya

Tradisi Malam Suro, Kenapa Bareng Dengan 1 Muharram, Adalah Mitos Dibaliknya?

Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak

Kalender Jawa Februari 2025: Lengkap dengan Weton, Pasaran, serta Tanggal Islam

Asal Usul Malam Satu Suro dan Kegiatan yang Baik untuk Dilakukan
