Sebelum Dikirab, Kerbau Kyai Slamet Dilatih Dahulu
Kerbau Bule atau Kyai Slamet yang turut dalam Kirab Malam 1 Suro lebih dulu dilatih para abdi dalem Keraton Solo (Foto: MP/Win)
MerahPutih Budaya - Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo mengatakan, tujuh ekor Kerbau Kyai Slamet atau Kebo Bule dikirab saat Malam 1 Suro, Minggu (2/10) mendatang, tujuh ekor kerbau tersebut akan dilatih oleh pawang dahulu. Pelatihan itu yakni berjalan mengelilingi kawasan Keraton.
"Jumat (30/9) sore akan kita latih dahulu. Ya mungkin mengelilingi kawasan kandang saja. Biar kerbau terbiasa berjalan saat besok kita kirab di malam 1 suro," jelasnya kepada wartawan kemarin.
Dalam latihan tersebut biasanya dilatih langsung oleh pawang. Dilain sisi, ia menerangkan sebelum dikirab kerbau tersebut juga akan dimandikan dengan air kembang dan diberi makan.

Kerbau Bule atau Kyai Slamet dimandikan para abdi dalem Keraton Solo (Foto: MP/Win)
"Kalau dimandikan itu kan biar kerbaunya bersih. Sedangkan mandi kembang kan kalau orang jawa bilang mandi kembang biar wangi,” katanya.
Dalam kirab malam 1 suro ini, selain tujuh ekor kerbau Kyai Slamet, Keraton juga mengeluarkan sembilan pusaka keraton. Kirab sendiri akan dimulai pada pukul 21.00 dengan mengambil start di depan keraton Solo, dengan menempuh rute kirab sejauh tujuh kilometer.(Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Gusti Moeng Pastikan PB XIII Akan Dimakamkan di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Maknai Tahun Baru Islam, Menag Tekankan bukan sekadar Seremoni, Harus Jadi Titik Balik Perubahan ke Pribadi yang Baik