Tujuh Fakta Unik di Korea Utara

Ana AmaliaAna Amalia - Senin, 05 Januari 2015
Tujuh Fakta Unik di Korea Utara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Travel- Korea Utara memang masih menyimpan sejuta rahasia dibalik megahnya kekuasaan sang pemimpin tertingginya Kim Jong-Un. Walau pun bisa, tapi tidak mudah untuk menjadikan negeri ini sebagai destinasi wisata. Rumitnya sistem birokasi untuk mengunjungi Korut, membuat negara ini membuat sejuta misteri.

Banyak hal yang belum diketahui dunia luar mengenai negera Komunis itu, aturan, birokrasi, dan budaya yang terbilang “asing” bisa menjadi sangat mengejutkan para pengunjungnya. Berikut ini 7 fakta yang tidak banyak diketahui mengenai Korut seperti yang dilansir news.com.au.

1. Hanya ada satu nama dalam surat pemilihan umum.

Korea Utara adalah satu negara Komunis yang unik, berbeda dengan China atau pun Russia yang memiliki beberapa calon Presiden saat pemilihan umum. Hanya ada satu nama calon pemimpin dalam surat pemilihan saat pemilu, dan nama tersebut adalah penerus dari pemimpin sebelumnya. Bisa dikatakan negri Komunis yang monarki.

2. Anak-anak Korea Utara kekurangan gizi.

Enam juta warga Korea Utara membutuhkan makanan, dan sepertiga anak-anak di sana kekurangan gizi.

3. Kim Jong- il menculik seorang Sutradara film.

Ayah dari pemimpin Korea Utara saat ini, Kim Jong-il pernah menculik seorang Sutradara film bernama Shin Sang-OK dan istrinya. Shin Sang-OK dipaksa untuk membuat film-film konspirasi super power Korut. Hingga akhirnya sang Sutradara beserta istrinya berhasil melarikan diri tahun lalu.

4. Korut membangun desa buatan

Pada 1950 setelah perang Korea, Korut membangun Kij?ng-dong (Desa Perdamaian). Desa ini dibangun untuk manipulasi keadaan. Hal ini dilakukan agar penduduk di Korsel tertarik untuk tinggal di Korut.

5. Kalender di Korut baru tahun 102

Jika dunia menggunakan pertanggalan masehi, Korea Utara menggunakan pertanggalan sendiri. Tahun ini sudah memasuki 2015 di pertanggalan Masehi, tapi baru tahun 102 di Korea Utara. Tahun 102 ini dihitung dari tahun kelahiran pemimpin Korea Utara generasi pertama yaitu Kim il-Sung, kakek dari Kim-Joung-Un.

6. Negara mengatur gaya rambut rakyatnya.

Untuk kaum pria di Korea Utara, negara mengatur 28 gaya rambut. Mereka tidak diperbolehkan memiliki rambut lebih dari lima inci. Pria dengan usia lebih tua hanya diperbolehkan memiliki panjang rambut tiga inci saja. Sedangkan untuk kaum perempuan harus memilih salah satu dari 14 gaya yang, gaya rambut para perempuan disesuaikan dengan status pernikahan mereka.

7. Tidak boleh memakai celana jins.

Korea Utara memang anti Amerika, karena itu jins sangat dilarang digunakan di negara itu.

#Korea Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Dunia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Selama bertahun-tahun, kelompok hak asasi internasional telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran HAM oleh Korea Utara.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
 Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Dunia
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korea Utara menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Dunia
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Keputusan itu diambil sekitar setahun setelah siaran tersebut dilanjutkan pada Juni 2024 sebagai respons terhadap kiriman balon berisi sampah dari Korut.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Bagikan