Bangkitkan kembali Pariwisata Indonesia, Travel Trip Buka Layanan Perjalanan

SEJUMLAH destinasi wisata di berbagai wilayah Indonesia mulai dibuka kembali seiring dengan dimulainya masa kenormalan baru. Meskipun demikian, penyesuaian protokol kesehatan tetap diterapkan. Wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Meski sudah dibuka, banyak tempat wisata yang masih sepi pengunjung akibat pandemi COVID-19. Karena kunjungan wisatawan yang minim, banyak pengelola objek wisata dan penduduk setempat yang menggantungkan hidup mereka dari pariwisata mengeluhkan kehilangan mata pencaharian. Padahal, kebutuhan sehari-hari mereka tetap harus dipenuhi.

Baca Juga:

Menjelajah Wisata Kawah Putih di Era New Normal Bersama Travel Trip

Sebagai solusi untuk isu itu, penyedia layanan wisata Travel Trip berusaha membangkitkan kembali sektor pariwisata Indonesia yang masih 'redup' akibat pandemi COVID-19. Mereka kembali membuka trip ke sejumlah tempat wisata Indonesia, seperti wisata di Kepulauan Seribu, Dataran Tinggi Dieng, jelajah wisata di Ciwidey Bandung, wisata di Bromo dan Malang, hingga wisata Yogya-Merapi-Malang.

"Industri pariwisata merupakan salah satu yang paling terdampak pandemi COVID-19 ini. Sekitar 6 bulan para pelaku wisata tak mendapat penghasilan sama sekali karena penutupan semua tempat wisata. Di masa kenormalan baru ini, beberapa tempat wisata mulai dibuka kembali. Karena itu, Travel Trip ingin mengajak masyarakat kembali berwisata untuk membangkitkan pariwisata Indonesia," ucap Ryan Adinoer Pratama, owner Travel Trip.

Baca Juga:

Jelajah Lereng Merapi dengan Jeep Bersama Travel Trip

Travel Trip sudah membuka open trip sejak 28 Juni 2020. Sejak mulai membuka kembali trip, hingga saat ini Travel Trip sudah menggelar 14 trip dengan total peserta 1.112 orang. Hal itu membuktikan bahwa banyak sekali masyarakat yang sudah merindukan liburan.

Kebanyakan dari para peserta trip mengaku sudah sangat bosan di rumah saja selama berbulan-bulan. Mereka hanya bisa belajar atau bekerja dari rumah akibat pandemi.

Selain membuka layanan wisata ke beberapa lokasi menarik di Indonesia, Travel Trip juga tak henti-hentinya mengingatkan para peserta trip untuk wajib mematuhi protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang wajib diterapkan saat melakukan perjalanan wisata berasama Travel Trip, yakni pengecekan suhu tubuh secara berkala, menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah memasuki tempat wisata, dan menjaga jarak.

Kapasitas penumpang di bus yang digunakan untuk perjalananan pun dibatasi. Hanya sekitar 70%, sedangkan untuk perjalanan laut dengan kapal dibatasi hanya 50% dari kapasitas kapal. Hal itu guna menjaga jarak aman para peserta trip. Sejumlah protokol kesehatan itu diterapkan agar para peserta trip bisa berlibur dengan aman dan nyaman.

"Bangku bus di selang-seling. Peserta wajib menjaga jaga jarak minimal 1 meter dengan peserta lain saat di tempat wisata. Pengecekan suhu tubuh secara berkala sebelum dan sesudah memasuki tempat wisata, serta wajib hand sanitizer sebelum dan sesudah memasuki tempat wisata. Protokol tersebut yang diterapkan Travel Trip," jelas Rayyen, panggilan akrab Ryan.

Travel Trip merupakan penyedia layanan wisata open trip ke berbagai tempat menarik di Indonesia. Bila menggunakan layanan Travel Trip, kamu tak perlu lagi memikirkan transportasi pulang-pergi, penginapan, tiket masuk tempat wisata, makanan, tour leader, hingga dokumetasi foto. Semuanya sudah diurus Travel Trip.

Travel Trip juga menyediakan jasa untuk family gathering, study tour, outing, penyewaan mobil, bus, dan berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan pariwisata.

Bagi kamu yang ingin berlibur dengan biaya terjangkau dan enggak pakai ribet, kamu bisa menggunakan layanan wisata Travel Trip. Untuk informasi lebih lanjut, cek deh Instagram @Traveltrip_ID, website www.traveltrip.id dan kanal YouTube Travel Trip ID. (Ryn)

Baca Juga:

Dekat dengan Hewan di Farm House Lembang Bersama Travel Trip