Transaksi UMKM Digital Tembus Rp 640 Triliun Selama Pandemi


Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki meresmikan Shopee Soko Creative dan Innovation Hub di Solo Technopark, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/12). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Transaksi UMKM yang masuk pasar digital (UMKM Digital) terus menunjukan tren positif walaupun tengah dilanda pandemi COVID-19. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UMKM) yakin transaksi digital UMKM akan terus meningkat.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki usai meresmikan Shopee Soko Creative dan Innovation Hub serta Gaming dan Community Hub di Solo Technopark, Solo, Jawa Tengah, menegaskan, tercatat, pada masa pandemi ini, transaksi digital UMKM tembus Rp 640 triliun.
Baca Juga:
Bank DKI Pimpin Sindikasi Kredit Rp 4 Triliun ke UMKM, Anies Utarakan Harapan
Ia mengatakan, industri digital yang melahirkan transformasi UMKM harus lebih dipercepat karena bisa mengoptimalkan kekuatan ekonomi digital.
"Tahun 2025 nanti Indonesia ekonomi digitalnya diprediksi terbesar di Asia Tenggara sebesar Rp 1700 triliun ini peluang bagus untuk dimanfaatkan pelaku UMKM,” ujar Teten.
Teten meyakini, keberadaan swasta dalam pengembangan UMKM akan lebih menumbuhkan industri UMKM lebih cepat. Dengan pertumbuhan demografi Indonesia yang didominasi anak muda dengan 68 persen dan sesuai survei 70 persen berminat menjadi wirausahawan.
"Kami akan mengembangkan wirausaha by design dengan wirausaha muda berbasis kreativitas dan inovasi ekonomi, supaya UMKM Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di pasar domestik maupun pasar global," papar dia.
Jumlah wirausaha muda, lanjut dia, akan ditambah yang saat ini masih 3,47 persen, dan pada 2024 ditargetkan 3,95 persen.
"Untuk menjadi negara maju, wirausaha muda minimum berjumlah 4 persen dari seluruh wirausaha yang ada. Indonesia harus siap menjadi negara maju di 2045. Kami perkuat sektor wirausaha dan memperkuat," terang dia.
Teten mengajak marketplace yang ada untuk mengoptimalkan creative dan innovation hub untuk mengakomodasi anak-anak muda di Solo untuk menjadi wirausaha muda yang unggul. Solo Technopark diharapkan menjadi center dari ekonomi digital yang ada di Indonesia.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki meresmikan Shopee Soko Creative dan Innovation Hub di Solo Technopark, Solo, Jawa Tengah, Senin (6/12). (MP/Ismail)
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan, Solo Technopark saat ini berkembang sebagai hub untuk pengembangan teknologi sejak 2014. Untuk saat menjadi hub untuk pengembangan UMKM.
Wali Kota Gibran Rakabumi mengatakan peresmian kantor ink merupakan kemajuan yang sangat bagus karena semakin banyak peran swasta dalam pengembangan UMKM dan startup untuk para pebisnis pemula di Solo.
"Solo Technopark merupakan tempat penggemblengan bagi UMKM dan wirausaha muda yang luar biasa. Ini dapat membawa pengaruh positif bagi para anak muda di Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
'Beli Lokal Fest Bandung' Jadi Tempat Dukung UMKM
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Purbaya Bantah BPS Manipulasi Pertumbuhan Ekonomi, Alasanya Uang Beredar Banyak

UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa

UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM

Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah

Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan
