Top, Manggis Buleleng Kuasai Pasar Tiongkok
Hasil panen buah manggis Buleleng Bali. Foto:tatkala
MerahPutih.com - Hasil pertanian manggis Kabupaten Buleleng, Bali, sukses menembus pasar Tiongkok. Tercatat, ribuan ton buah manggis telah dieskpor ke China lewat bandara Ngurah Rai, langsung ke negara tirai bambu.
"Pengapalan tersebut merupakan bagian dari sekitar 1.000 ton dari Bali ke pasaran luar negeri selama musim buah manggis tahun 2018," kata Pengekspor buah manggis dari PT Radja Manggis Sejati (RMS), Agung Weda di Singaraja, Rabu (2/5).
Menurut Agung, sebanyak 150 ton buah manggis yang dikirim ke China itu khusus produksi dari wilayah pesisir utara Pulau Bali, disamping ada yang diperdagangkan antarpulau ke Jawa, yang selanjutnya juga diekspor ke China.
Peluang ekspor buah manggis ke China sangat menjanjikan yang diharapkan pengapalan dapat dimanfaatkan dengan baik di masa-masa mendatang. Pengiriman buah manggis terakhir ke China dilakukan 25 April 2018.
"Kini musim panen buah manggis telah berakhir, sehingga ekspor tersebut baru bisa kembali dilakukan saat musim manggis tahun 2019," ujar dia, dilansir Antara.
Ekspor manggis sebanyak 150 ton dalam dua bulan terakhir hanya yang dicatat lewat kargo dan angkutan barang Bandara Ngurah Rai Bali. Produksi manggis dari berbagai daerah di Bali yang diekspor ke China selama musim manggis tahun 2018 bisa mencapai 1.000 ton.
Manggis yang diekpor PT Radja Manggis Sejati sebagian besar merupakan produksi dari desa-desa di wilayah Buleleng bagian timur dan Tabanan bagian barat. Sentra produksi manggis di Buleleng timur antara lain Desa Bebetin, Sekumpul, Lemukih, Galungan dan Desa Tajun.
Sedangkan wilayah Buleleng bagian barat sentra manggis meliputi Desa Bestala dan Sepang, sementara di Kabupaten Tabanan adalah Desa Padangan dan Pupuan, ujar Agung Weda. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Semikonduktor Jadi Penguat Ekonomi Kawasan, Proyeksi Pertumbuhan Indonesia Naik Jadi 5 Persen
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Perdagangan Luar Negeri Indonesia Masih Untung
Ekspor Perdana Fronx dan Satria, Suzuki Tegaskan Indonesia sebagai Basis Produksi Global
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit