TNI Serang Markas OPM Penyandera Pilot Susi Air, Sita Bendera Bintang Kejora
 Wisnu Cipto - Sabtu, 20 April 2024
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 April 2024 
                Komando Operasi TNI Habema memperlihatkan barang bukti milik OPM pimpinan Egianus Kogoya di Kampung Paro Distrik Kenyam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. ANTARA/HO-Komando Operasi TNI Habema.
MerahPutih.com - Pasukan Komando Operasi TNI Habema berhasil menembak dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap III/Ndugama pimpinan Egianus Kogoya, dalam bentrokan senjata di Kampung Paro, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (19/4) kemarin.
Baca juga:
2 Anak Papua Tertembak Saat Kontak Senjata Brimob dengan KKB, 1 Meninggal
Peristiwa baku tembak itu bermula ketika TNI melakukan serangan balasan terhadap kelompok OPM yang sering melakukan penyerang di daerah itu sejak awal 2024. Dalam serangan itu, dua anggota OPM terkena peluru dari pasukan TNI, tetapi mereka masih berhasil melarikan diri.
Dalam penyerangan itu, pasukan TNI berhasil menyita beberapa material milik anggota OPM yang tertinggal di lokasi kejadian, di antaranya satu pucuk pistol FN beserta magasin, satu magasin senapan SS-2, kemudian 27 butir amunisi 5.56 mm, sebuah bendera Bintang Kejora OPM, sebuah busur dan beberapa anak panah tradisional, sebuah parang, serta sebuah noken.
Baca juga:
Gunakan Istilah OPM untuk Kelompok Separatis, TNI Minta Prajurit Tak Ragu Bertindak
"Keberhasilan prajurit TNI melumpuhkan kekuatan OPM di Paro merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan demi lancarnya proses percepatan pembangunan di Papua," kata Perwira Penerangan Koops TNI Habema Letnan Kolonel Arh Yogi Nugroho dalam keterangan pers, dikutip dari Antara, Sabtu (20/4)
OPM pimpinan Egianus Kogoya merupakan kelompok yang menyandera pilot Susi Air asal Selandia Baru Phillip Mark Mehrtens sejak awal tahun 2023. Hingga saat ini pilot tersebut masih disandera dan upaya pembebasan melalui jalur pendekatan pun masih berlangsung oleh pemerintah daerah setempat. (*)
Baca juga:
Pangkogabwilhan III Ultimatum KKB Papua Bebaskan Pilot Susi Air
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
 
                      Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
 
                      Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
 
                      Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
 
                      Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
 
                      Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
 
                      Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
 
                      Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
 
                      DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
 
                      Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
 
                      




