TNI-Polri Harus Selaras Usai Penyerangan Polsek Ciracas, Pengamat: Supaya Tidak Saling Memusuhi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 31 Agustus 2020
TNI-Polri Harus Selaras Usai Penyerangan Polsek Ciracas, Pengamat: Supaya Tidak Saling Memusuhi

Kondisi Polsek Ciracas yang diserang massa, Sabtu (28/8). (Foto: Antara).

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menduga, insiden penyerangan terhadap Polsek Ciracas oleh oknum aparat karena kurangnya harmonisasi antar unsur TNI-Polri disana.

Sehingga, para pemangku kepentingan di daerah tersebut perlu melakukan upaya pencegahan agar peristiwa serupa tak terulang lagi.

"Harmonisasi dan kolaborasi antarorganisasi perlu dilakukan, supaya tidak saling memusuhi," jelas Stanislaus kepada wartawan, Senin (31/8).

Baca Juga:

Puluhan Anggota Diperiksa, KSAD Janji Hukum Berat Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas

Sehingga, perlu diadakan kegiatan nonformal yang bisa melebur sekat-sekat organisasi. Seperti acara kumpul dan olah raga bersama. "Peleburan ini yang bisa meluruhkan ego organisasi," katanya

Ia meminta para pemangku kepentingan berkumpul dan serius dalam merespon insiden penyerangan ini agar tak terulang kembali.

"Sebaiknya para pemangku kepentingan di wilayah sana berkumpul dan melihat bukti-bukti termasuk laporan kejadian-kejadian yang terjadi sebelum aksi serangan terjadi," ujar Stanislaus

"Jika terbukti ada organisasi yang menjadi pelaku dari aksi tersebut maka harus segera dilakukan penanganan," ucapnya.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan semua oknum TNI yang terlibat diproses hukum.

Menurut dia, tidak semua prajurit yang terlibat dalam perusakan Polsek Ciracas dan sekitar berasal dari angkatan sama. Otomatis, pangkat mereka pun berbeda.

Dia juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami adanya kemungkinan prajurit yang menggunakan senjata api saat melakukan perusakan tersebut.

Ia tengah merancang skema ganti rugi perusakan di kawasan Ciracas, Jakarta Timur dan pembakaran Polsek Ciracas, pada Sabtu 29 Agustus 2020 dini hari.
Insiden tersebut diduga melibatkan sejumlah prajurit TNI. Sementara ini, sudah ada 31 prajurit TNI yang diduga kuat terlibat.

Andika telah meminta Pangdam Jaya untuk mendata semua kerusakan yang timbul akibat perusakan Polsek Ciracas dan sekitarnya. Biaya ganti rugi sendiri, tegas Andika, dibebankan kepada semua pelaku yang terlibat.

"Kami akan mengawal agar ada tindak lanjut termasuk memberikan ganti rugi terhadap biaya perawatan rumah sakit maupun kerusakan yang ditimbulkan oleh para pelaku," kata Andika.

Baca Juga:

Bohong Anggota TNI Berujung Warga dan Polisi Diringsek

Dia menyebut, pihaknya tengah menyusun mekanisme ganti ruginya. Termasuk soal biaya pengobatan korban.

"Mereka harus bertanggung jawab bahwa tindakan mereka buntutnya panjang banyak nasib orang yang kemudian terpengaruh oleh tindakan mereka," ucap dia.

"Karena enggak berarti setelah diganti itu mereka kabur, bahwa ada harga yang harus mereka bayar, ya ini harganya. Supaya ini semua menjadi pelajaran bagi semuanya bahwa tidak boleh kita melakukan tindakan hakim sendiri tidak sesuai hukum, karena konsekuensinya lebih banyak," lanjut Andika. (Knu)

#Polsek Ciracas #TNI-Polri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Korban tewas dicekik kekasihnya sendiri yang masih di bawah umur lantaran rasa cemburu. Pelaku merupakan remaja berinisial FF yang masih berusia 16 tahun.
Wisnu Cipto - 1 jam, 17 menit lalu
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Indonesia
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Saat kejadian personel TNI-Polri yang dikerahkan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah massa yang datang semalam.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang
Indonesia
Lantik Ribuan Perwira Muda TNI/Polri, Prabowo Perintahkan Agar Setia Terhadap NKRI
Lulusan akademi militer dan akademi kepolisian juga mengambil sumpah sebagai perwira Polri dan TNI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Lantik Ribuan Perwira Muda TNI/Polri, Prabowo Perintahkan Agar Setia Terhadap NKRI
Indonesia
Saudara Sepupu Duel Rebutan Jatah Parkir Minimarket di Ciracas Sampai Tewas
Korban menjaga lahan parkir dari pukul 08.00-11.00 WIB dan pelaku bertugas dari pukul 16.00-22.00 WIB.
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Saudara Sepupu Duel Rebutan Jatah Parkir Minimarket di Ciracas Sampai Tewas
Indonesia
Petugas TNI-Polri Berpakaian Preman Disiagakan Jaga Keamanan Jakarta Fair 2025
Tak hanya menjaga wilayah Jakarta Fair dari aksi kriminal, para petugas juga memiliki tanggung jawab yang tak kalah penting yakni mengamankan anak hilang.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 30 Juni 2025
Petugas TNI-Polri Berpakaian Preman Disiagakan Jaga Keamanan Jakarta Fair 2025
Indonesia
Izinkan Jaksa Dijaga TNI-Polri, Prabowo Berdalih Bentuk Kerja Sama Antarinstansi
Mensesneg jelaskan Presiden Prabowo tengah mendorong kerja keras aparat penegak hukum untuk pemberantasan korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Izinkan Jaksa Dijaga TNI-Polri, Prabowo Berdalih Bentuk Kerja Sama Antarinstansi
Indonesia
Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’
Prabowo teken meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2025 tentang perlindungan negara terhadap Jaksa dan fungsinya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 22 Mei 2025
Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’
Indonesia
Prabowo Terbitkan Perpres 66/2025: Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri dari Ancaman dan Intimidasi
Dalam bagian menimbang Perpres 66/2025 yang diteken Prabowo pada 21 Mei 2025 ini disebutkan bahwa jaksa harus bekerja tanpa intervensi atau ancaman dari pihak mana pun.
Frengky Aruan - Kamis, 22 Mei 2025
Prabowo Terbitkan Perpres 66/2025: Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri dari Ancaman dan Intimidasi
Indonesia
Legislator DKI Minta TNI-Polri Tindak Oknum Ormas yang Lakukan Pungli
Anggota DPRD DKI Jakarta sebut aparat harus bertindak untuk mengayomi dan melindungi kelompok masyarakat yang terdampak oleh pungli oknum ormas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Legislator DKI Minta TNI-Polri Tindak Oknum Ormas yang Lakukan Pungli
Indonesia
Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin, TNI-Polri Ikut Diterjunkan
Rumah warga yang terdampak rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap yang tersapu angin kencang hingga tidak layak ditempati.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin, TNI-Polri Ikut Diterjunkan
Bagikan