Tips Sukses Hadapi UTBK-SNBT

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Mei 2023
Tips Sukses Hadapi UTBK-SNBT

UTBK Unpad. (Humas Unpad)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) akan digelar serentak mulai Senin (8/5/2023) mendatang. Berbagai persiapan dilakukan agar peserta mampu menghadapi ujian dengan baik.

Dosen Departemen Psikologi Pendidikan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Fitriani Yustikasari Lubis mengatakan, kondisi yang mendukung dalam pelaksanaan ujian adalah kondisi badan yang fit dan sehat. Dengan kondisi badan yang sehat, peserta akan memungkinkan berpikir jernih dan siap menghadapi situasi ujian yang potensial melelahkan, karena perlu menyelesaikan berbagai soal yang acapkali sulit.

Baca Juga:

Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Islam Negeri di Hari Ini

"Kondisi badan yang fit dan sehat juga mendukung ketenangan dalam menghadapi ujian,” ujar Fitriani.

Persiapan menghadapi ujian pada dasarnya dilakukan sejak jauh hari. Beberapa di antara peserta sudah mempersiapkan diri dengan mencicilnya dari sejak masuk SMA. Namun, ada pula yang mempersiapkan beberapa bulan atau bahkan beberapa hari menjelang ujian.

Fitri mengatakan, persiapan UTBK idealnya dilakukan sejak jauh-jauh hari. Persiapan tidak hanya soal mempelajari materi, tetapi juga mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai UTBK maupun perguruan tinggi tujuan. Hal ini diperlukan agar peserta dapat mengantisipasi beragam kemungkinan yang bisa saja terjadi saat ujian.

Susun Strategi Belajar

Dalam hal proses belajar, psikolog di bidang pendidikan tersebut menjelaskan, kemampuan dan proses belajar setiap siswa berbeda-beda. Ada yang cepat menangkap, mudah menghafal, dan mampu menganalisis dengan cepat. Namun, ada juga mengalami kesulitan belajar. Keberagaman ini membutuhkan cara belajar yang dimodifikasi sesuai kekuatan siswa dalam belajar.

“Menjadi penting untuk mengenali cara belajar yang paling sesuai dengan diri siswa, sehingga siswa yang mengalami kesulitan belajar pun akan mampu menguasai materi dengan cara belajar yang sesuai dengan keterbatasan yang dimilikinya,” paparnya.

Sebagai contoh,strategi belajar yang bisa dilakukan bagi mereka yang susah menghafal adalah menyediakan waktu untuk belajar lebih banyak, sehingga dapat melakukan pengulangan dari materi yang telah dipelajari.

“Jika tidak mudah untuk memahami soal-soal, maka perlu melatih diri mengerjakan berbagai macam soal, sehingga memiliki perbendaharaan cara penyelesaian soal yang banyak,” ujarnya.

Siasati Rasa Cemas

Terkadang, peserta merasakan kecemasan menjelang ujian. Menurut Fitri, merasa cemas menghadapi UTBK-SNBT merupakan hal wajar.

Kendati siswa sudah mendapatkan gambaran terkait ujian berdasarkan pengalaman kakak tingkat ataupun kerabat yang sudah pernah melaluinya bahkan sudah mempersiapkan fisik dan mental dengan baik, rasa cemas tetap datang. Ini bisa terjadi karena peserta belum pernah menjalaninya secara langsung.

“Bahkan, sistem ujian yang baru juga bisa membuat siswa merasa cemas karena mereka yang akan menjalani sistem ujian ini pertama kali,” kata Fitri.

Dalam menyiasati rasa cemas, Fitri memberikan berbagai cara. Pertama, peserta wajib percaya diri. Yakinlah bahwa persiapan yang dilakukan sudah maksimal oleh peserta.

Kedua, berdoa merupakan salah satu upaya memberikan ketenangan pada diri. Rasa tenang merupakan hal penting agar sukses hadapi ujian. Saat peserta mengalami cemas berlebihan, tentunya hal ini dapat menghambat proses berpikir siswa dalam menyelesaikan ujiannya.

“Jika cemas sulit diredakan, bisa melakukan relaksasi sebelum tes dilakukan, misalnya duduk di kursi tes sambil mengatur pernafasan,” kata Fitri.

Dukungan Orang Tua

Sudah siap lahir dan batin, hal penting lainnya adalah peran orang tua. Fitri mengatakan, peran orang tua sangat besar dalam mendukung anak menghadapi ujian.

“Orang tua membantu anaknya untuk tidak merasakan cemas yang berlebihan dengan cara mendengarkan keluh kesah anak, mendengarkan kekhawatiran anaknya. Dan perlu diingat untuk lebih banyak mendengarkan. Jangan sampai memberikan banyak pendapat, yang akhirnya dapat membuat anak semakin cemas atau merasa terbebani,” kata Fitri.

Dukungan juga diberikan dengan menyediakan fasilitas yang memudahkan anak mengikuti ujian, seperti mengantar anak ke lokasi, menyiapkan persyaratan dan barang-barang yang dibutuhkan anak saat mengikuti ujian. Hal ini membuat anak merasa bahwa dirinya memiliki dukungan penuh untuk mengikuti UTBK-SNBT.

“Dan tentunya orangtua memberikan semangat dan dukungan seperti mendoakan anaknya sebelum ujian, selama ujian, dan sesudah ujian,” pungkasnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Data Remaja Lanjut Perguruan Tinggi Rendah

#Psikologi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Fun
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bukan tentang barangnya, seseorang yang bersedih hanya mencari sensasi kesenangan dari aktivitas kesibukannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Fun
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Ada banyak alasan orang menjadi fomo, salah satunya butuh validasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Fun
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Sarkasme punya elaborasi terhadap kecerdasan seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Fun
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Sifat patriarki bisa muncul dalam berbagai bentuk dan dapat memengaruhi hubungan antar pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Fun
5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup
Apresiasi mungkin hanya berbentuk kata, tetapi memberikan kekuatan luar biasa.
Wisnu Cipto - Minggu, 13 Oktober 2024
5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup
Fun
Mengapa Validasi Sosial Itu Penting? Ini Alasannya
Validasi sosial memegang peran penting dan menjadi kebutuhan dasar manusia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Oktober 2024
Mengapa Validasi Sosial Itu Penting? Ini Alasannya
Fun
Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi
Seseorang yang validasi dirinya tidak terpenuhi, bisa menyebabkan banyak gangguan kepribadian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 September 2024
Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi
Fun
Kiat Hadapi Konflik Orang Tua-Anak Menurut Psikolog
Konflik orang tua - anak belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 September 2024
Kiat Hadapi Konflik Orang Tua-Anak Menurut Psikolog
Lifestyle
Apa Itu Introvert: Memahami Secara Psikologis, Ciri-ciri, Sifat, dan Fakta Menariknya
Apa itu Introvert? Pasti tidak sedikit dari sekalian yang kerap menggunakan kata tersebut namun tidak mengetahuinya secara mendalam.
ImanK - Jumat, 19 Juli 2024
Apa Itu Introvert: Memahami Secara Psikologis, Ciri-ciri, Sifat, dan Fakta Menariknya
Bagikan