Tips Rumah Bebas Nyamuk dari Lula Kamal

Rina GarminaRina Garmina - Rabu, 11 Oktober 2017
Tips Rumah Bebas Nyamuk dari Lula Kamal

Lula Kamal. (Foto: Instagram/@drlulakamal)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NYAMUK tak hanya bisa menjadi penyebab demam berdarah dengue, tapi juga mengeluarkan suara yang mengganggu. Namun, ada beragam cara membuat rumah terbebas dari nyamuk. Dokter sekaligus presenter Lula Kamal berbagi pengalaman membebaskan rumahnya dari nyamuk penyebab DBD.

"Di rumah sudah gak pakai bak lagi. Jadi shower semua," ujar Lula Kamal, seperti dikutip dari ANTARA.

Kendati demikian, Lula masih memiliki bak mandi. "Kalau orangtua menginap, mandinya harus pakai gayung," terangnya.

Bak mandi yang dimaksud Lula adalah bak kering. Hanya diisi air saat orangtuanya datang dan mau mandi. Setelah selesai, baknya dikosongkan kembali.

Perempuan berusia 47 tahun ini juga tidak menyimpan vase bunga yang ada wadah penampung airnya. Dia mengajarkan pula anak-anaknya untuk segera mengelap tetesan air yang jatuh ke wadah pada dispenser. "Itu bukan tugas satu orang. Di rumah, kalau sudah bicara yang tergenang-genang, sudah minimalis," ujarnya.

Rutinitas lain yang dilakukan ialah menyemprot cairan insektisida di area rumah saat anak-anak dan anggota keluarga lain tak berada di rumah. Jadwal penyemprotan biasanya bersiklus. Biasanya ketika anak-anak sudah berangkat ke sekolah. Dia juga tidak menggantung baju-baju yang telah dipakai lantaran bisa menjadi tempat berkumpulnya nyamuk.

Tak ketinggalan, ia menginformasikan bahwa nyamuk sekarang semakin pintar dan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Akibatnya, jurus mengusir nyamuk yang dipakai setahun atau dua tahun lalu sudah tidak dapat diterapkan sekarang. (*)

Simak berita lain mengenai Lula Kamal pada artikel Sebelum Meninggal, Ryan Thamrin Sempat Menghilang dari "Dr. Oz Indonesia"

#Nyamuk #Lula Kamal #Demam Berdarah Dengue
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Indonesia
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Maret 2025
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Indonesia
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Kasus demam berdarah dengue pada 2024 sampai minggu ke-30 yakni sebanyak 202.012 kasus terkonfirmasi.
Dwi Astarini - Jumat, 08 November 2024
Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD
Indonesia
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
1.279 Orang Tua Asuh (OTA) dari 11 RW di Kelurahan Kembangan Utara telah bersedia berpartisipasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 25 Oktober 2024
RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia
Indonesia
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Teknologi Nyamuk Aedes Aegypti ber-Wolbachia dalam pengendalian DBD merupakan upaya pelengkap program yang sudah ada sebelumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%
Indonesia
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Kembangan telah ditetapkan sebagai lokasi implementasi penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat pada 2023.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Bagikan