Kesehatan

Tips Membedakan Flu Biasa dan COVID-19

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 12 Juli 2021
Tips Membedakan Flu Biasa dan COVID-19

Kenali perbedaan flu biasa dan COVID-19. (Foto: pixabay/tumisu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FLU biasa dan COVID-19 memiliki gejala yang cukup mirip, namun ada beberapa hal yang membedakannya.

Oleh karena itu, bila kamu flu atau pilek tak perlu khawatir dikira COVID-19 oleh orang di sekitarmu. Terlebih asumsi mereka tanpa adanya proses antigen atau PCR.

Baca Juga:

Waspada Gejala Setelah Masa Isolasi COVID-19

COVID-19 dan flu umumnya sama-sama memiliki gejala pilek serta hidung tersumbat. Hal itu dipaparkan oleh Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A. Damay.

Namun, pada COVID-19, ada juga gejala demam, batuk, tenggorokan tidak nyaman, diare, mual, timbul bercak kemerahan mirip alergi, badan terasa lemas, mudah lelah, hingga membuat penderitanya ingin beristirahat terus.

Patuhi protokol kesehatan. (Foto: pixabay/fernandozhiminaicela)

Sekitar 87 persen orang yang positif COVID-19 tak bisa mencium aroma. Baik aroma makanan, aroma tubuh hingga aroma lainnya yang disebut juga anosmia. Gejala tersebut dialami oleh pasien meski hidungnya tidak tersumbat

"Meski sama-sama pilek, meler, hidung tersumbat, namun COVID-19 biasanya punya gejala anosmia atau kehilangan kemampuan indera penciuman," ujar dr. Vito pada pesan video yang diunggah di akun instagramnya @doktervito dikutip dari Antara.

Seperti yang tertera di studi dalam jurnal Science Advances, penyebab anosmia bukan lantaran hidung tersumbat maupun pilek. Tapi, karena neuron sensorik penciuman yang tidak dapat mengekspresikan gen yang mengkode protein reseptor ACE2, yang digunakan virus SARS-CoV-2 untuk memasuki sel manusia.

Baca Juga:

Pandemi COVID-19 Dorong Pertumbuhan Transaksi Digital

Sementara itu untuk memastikan seseorang terkena COVID-19 atau flu, maka perlu menjalani tes PCR. Khususnya bagi orang yang mempunyai riwayat kontak dengan pasien COVID-19.

"Kalau flu harus diswab juga? ya, karena gejalanya mirip, sebaiknya kamu lakukan daripada menyesal. Apalagi bila kamu punya riwayat kontak dengan orang yang positif," jelas dr. Vito.

Lebih lanjut dr. Vito juga menjelaskan tentang istilah diCOVIDkan. Istilah tersebut bisa merujuk pada kondisi yang membuat kamu terpapar COVID-19 lantaran abai dengan protokol kesehatan.

Dr. Vito berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas guna mencegah penularan serta penyebaran COVID-19.

"Tidak pakai masker itu namanya kamu diCOVIDkan. Kalau kamu pada orang lain itu berarti kamu mengCOVIDkan orang lain. Jangan mau diCOVID-kan, jangan mau ditularkan atau menularkan pada orang lain, pakai maskernya," tutup dr. Vito. (ryn)

Baca Juga:

Go Digital, Cara UMKM Sukses di Masa Pandemi COVID-19

#Kesehatan #Tips Kesehatan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan