Tiongkok Kuasai 30 Persen Pasokan Barang ke Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Desember 2020
Tiongkok Kuasai 30 Persen Pasokan Barang ke Indonesia

Pengiriman Batubara. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nilai perdagangan Indonesia mengalami surplus USD12,66 miliar dengan total nilai ekspor USD15,28 miliar dan nilai impor sebesar USD12,66 miliar. Surplus ini ditunjang oleh naiknya permintaan dan naiknya harga komoditas andalan, terutama batubara dan minyak sawit.

“Surplus ini menggembirakan karena adanya kenaikan ekspor secara month on month (mom) sebesar 6,34 persen, sementara impornya juga meningkat 17,4 persen mom, meskipun secara year on year (yoy) masih mengalami penurunan,” kata Kepala BPS Suhariyanto pada konferensi pers virtual, Selasa (15/12).

Baca Juga:

Bank Salurkan Kredit Rp280 Triliun Dari Dana Pemerintah Rp66 Triliun

Ia memaparkan, berdasarkan komoditasnya, maka penyumbang terbesar ekspor bulan ini adalah lemak dan minyak hewan, bahan bakar mineral, serta besi dan baja.

Perdagangan Indonesia mengalami surplus dengan beberapa negara, di antaranya dengan Amerika Serikat surplus USD948,7 juta, dengan India surplus USD603,8 juta, dan Filipina surplus USD533,4 juta.

Namun, beberapa negara masih mengalami defisit, seperti dengan Tiongkok defisit USD572,6 juta, dengan Hong Kong defisit USD198 juta, dan dengan Australia defisit USD142,6 juta.

BPS mencatatkan, neraca perdagangan barang sepanjang Januari-November 2020 mengalami surplus USD19,66 miliar. Posisi ini, jauh lebih menggembirakan jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yang angkanya defisit USD3,5 miliar.

Paling tidak, BPS merinci, peningkatan terbesar ekspor nonmigas November 2020 terhadap Oktober 2020 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD449,4 juta (23,62 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada logam mulia, perhiasan/permata sebesar USD254,7 juta (43,37 persen).

Kepala BPS Suhariyanto
Kepala BPS Suhariyanto. (Foto: Antara).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– November 2020 naik 1,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 13,64 persen, sementara ekspor hasil tambang dan lainnya turun 22,99 persen.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–November 2020 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD23,92 miliar (16,30 persen), diikuti Jawa Timur USD18,52 miliar (12,62 persen) dan Riau USD12,28 miliar (8,37 persen).

Sedangkan tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–November 2020 adalah Tiongkok senilai USD34,91 miliar (30,53 persen), Jepang USD9,77 miliar (8,54 persen), dan Singapura USD7,38 miliar (6,45 persen). Impor nonmigas dari ASEAN senilai USD21,16 miliar (18,50 persen) dan Uni Eropa senilai USD9,06 miliar (7,92 persen).

"Jika saya simpulkan, performa neraca perdagangan RI november 2020 sangat menggembirakan,” ujar Suhariyanto. (Asp)

Baca Juga:

Wisatawan yang Berlibur ke Bali Wajib Tes PCR

#Ekspor #Kuota Impor #Surplus
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
BPOM telah berkoordinasi dengan produsen terkait dan otoritas Taiwan, untuk selanjutnya masuk tahap klarifikasi terkait dengan peredaran produk tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Kategori UMKM yang didorong untuk ekspor, beragam mulai dari craft atau kerajinan tangan hingga food and beverage (F&B).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Indonesia
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Tren dan proyeksi permintaan global terhadap rempah diperkirakan tumbuh rata-rata 5-6 persen selama 2023 - 2028.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cetak Sejarah: Indonesia Ekspor Rempah hingga Madu ke Hongkong, Nilai Transaksi Capai Rp 5,6 Miliar
Indonesia
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Pada 2024, nilai pasar ritel AS untuk produk makanan berbasis nabati, termasuk tempe, tahu, dan protein bar, mencapai USD 8,1 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Indonesia
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Sepanjang Januari–Mei 2025, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap Italia mencapai USD 488,9 juta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Produk Kecantikan Rambut Indonesia Tembus Pasar Italia, Surplus Dagang Diharapkan Terus Naik
Dunia
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik
Presiden AS, Donald Trump, menetapkan kenaikan tarif impor sebesar 32 persen. Hal ini pun memicu gelombang PHK di Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik
Indonesia
Menteri Perdagangan Keluarkan Aturan Perlindungan Konsumen Penggunaan Barang dan Jasa Terkait K3L, Jamin Mutu Produk Ekspor
Beberapa tujuan lainnya dari regulasi ini adalah meningkatkan jaminan mutu produk yang berdaya saing di pasar domestik dan internasional
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Menteri Perdagangan Keluarkan Aturan Perlindungan Konsumen Penggunaan Barang dan Jasa Terkait K3L, Jamin Mutu Produk Ekspor
Bagikan