Tiongkok Catat 40 Kasus Tambahan Virus Corona


Seorang petugas medis mengambil foto lukisan di lorong Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China, yang baru ditempati untuk perawatan para pasien COVID-19. (ANTARA/HO-Xinhua/mii)
MerahPutih.com - Pada Minggu (8/3), Tiongkok daratan mencatat 40 kasus tambahan virus corona. Angka itu turun dari 44 pada hari sebelumnya.
Demikian Komisi Kesehatan Nasional China, Senin (9/3), dikutip Antara. Hingga kini, jumlah kasus terkonfirmasi secara keseluruhan di Tiongkok daratan mencapai 80.735.
Baca Juga:
Cegah Eksploitasi Virus Corona, Facebook Larang Iklan Masker Wajah Medis!
Sementara itu, jumlah total kematian di wilayah tersebut tercatat 3.119 hingga Minggu, naik 22 dari hari sebelumnya.
Provinsi Hubei, yang menjadi tempat munculnya virus corona, melaporkan 21 kematian baru dengan 18 di antaranya tercatat di Wuhan.

Di luar Tiongkok, wabah corona membuat sejumlah negara melakukan penutupan kota-kota yang dianggap mengalami tingkat penyebaran virus yang cepat. Pemerintah Italia menutup wilayah utara dan membatasi aktivitas warga hingga 3 April untuk menahan penyebaran virus.
Penutupan wilayah itu membuat sekitar 16 juta warga di Italia terdampak, di antaranya penduduk di kota dagang Milan. Kebijakan penutupan itu diatur dalam undang-undang yang diteken Perdana Menteri Giuseppe Conte, pada Sabtu malam.
Baca Juga:
Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Drastis Jadi 19
Corona juga menyebabkan konflik personal di kalangan warga seperti yang terjadi di Australia di mana mereka berkelahi berebut pembelian kertas toilet karena terjadi aksi borong.
Perkelahian akibat kekhawatiran atas kelangkaan tisu toilet itu mengakibatkan pelakunya berurusan dengan polisi dan harus hadir dalam sidang pengadilan.
Pada skala global, corona memberikan dampak yang signifikan pada berbagai sektor industri. Yang paling parah adalah sektor pariwisata akibat terjadinya pembatasan pergerakan manusia yang diberlakukan oleh otoritas di berbagai negara. Perdagangan saham global pun terdampak oleh corona. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia

China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat

Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018

Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
