Tinggal 25 Ribu Ekor di Hutan Kalimantan, Bekantan Terancam Punah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 21 Februari 2022
Tinggal 25 Ribu Ekor di Hutan Kalimantan, Bekantan Terancam Punah

Bekantan jantan dewasa di Sungai Kuala, Samboja, Kalimantan Timur. (Ist/peneliti satwa KLHI Samboja)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Berbagai aktivitas manusia, di antaranya pembukaan kawasan pertambangan dan perkebunan di hutan-hutan Pulau Kalimantan berdampak pada satwa endemik daerah tersebut.

Sekitar 25 ribu ekor bekantan yang tersebar di lima provinsi di Pulau Kalimantan hingga kawasan Sabah, Malaysia, populasinya terancam punah.

"Selain karena perburuan, satwa ini menjadi langka karena kerusakan habitat akibat berbagai aktivitas yang tidak ramah lingkungan," ujar Tri Atmoko, peneliti satwa di Balai Penerapan Standar Instrumen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat dihubungi dari Samarinda, Senin (21/2).

Baca Juga:

Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan Pindah ke Banjarbaru

Aktivitas yang tidak ramah lingkungan itu, seperti pertambangan, pembukaan area perkebunan skala luas yang mengubah kawasan hutan menjadi non-hutan, sehingga keberadaan satwa endemik ini tertekan dan terancam punah.

Jumlah bekantan yang sekitar 25 ribu ekor tersebut sepertinya banyak, namun jika dilihat dari luas Pulau Kalimantan yang mencapai 743.330 kilometer persegi dan terdiri atas berbagai kabupaten/kota, lima provinsi, bahkan hingga Sabah, tentu jumlah ini tergolong kecil.

Ia mengatakan bekantan hidupnya di hutan-hutan dan cenderung di pepohonan di tepi sungai, sedangkan masyarakat di Pulau Kalimantan masih banyak menggunakan jalur transportasi sungai untuk mencapai pedalaman.

"Kawasan sungai itu mudah dijangkau oleh masyarakat dalam menggunakan transportasi air, bahkan ada yang membuka hutan melalui jalur sungai, sehingga habitat Bekantan menjadi rusak, bahkan banyak yang hilang," ucap Tri Atmoko, dikutip Antara.

Baca Juga:

Kaukus Kalimantan DPR dan DPD Dukung Mahyudin Jadi Kepala Badan Otorita IKN

Satwa endemik Kalimantan lain yang juga terancam punah adalah orang utan. Saat ini populasi orang utan di seluruh Kalimantan sekitar 57 ribu ekor. Sama dengan bekantan, ancaman kepunahan satwa ini juga akibat pembukaan lahan tidak ramah lingkungan dan perburuan.

"Satwa endemik dan langka di Kalimantan yang paling terancam ada dua, yakni orang utan dan bekantan. Status untuk orang utan Kalimantan adalah kritis mengalami kepunahan, sedangkan status bekantan adalah bahaya di ambang kepunahan," katanya. (*)

Baca Juga:

PDIP dan Tokoh Adat Kalimantan Desak Polisi Tindak Tegas Edy Mulyadi

#Kalimantan #Hewan Terancam Punah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Penyelundupan 96 Ribu Telur Penyu Digagalkan, Kerugian Ekologis Rp 9.6 M Berhasil Diselamatkan
Aksi jaringan pelaku penyelundupan telur penyu lintas negara lewat Pelabuhan Sintete Sambas, Singkawang Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil digagalkan
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Penyelundupan 96 Ribu Telur Penyu Digagalkan, Kerugian Ekologis Rp 9.6 M Berhasil Diselamatkan
Indonesia
Tahukah Kamu? Jika 70 Persen Pasokan Barubara Indonesia Berasal Dari Kalimatan!
Pada 2024, target produksi batu bara Indonesia sebanyak 710 juta ton, sedangkan realisasinya sebesar 836,1 juta ton. Target produksi terlampaui 117,76 persen, dengan nilai USD 37.773 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Tahukah Kamu? Jika 70 Persen Pasokan Barubara Indonesia Berasal Dari Kalimatan!
Indonesia
Truk Semen Tabrak Jembatan Nasional Sampai Hancur, Perusahaan Dihukum Bangun Ulang
embatan akses penghubung antara Provinsi Kalimantan Timur dengan Provinsi Kalimantan Selatan ambruk setelah rangka jembatan tertabrak truk kapsul semen milik perusahaan swasta, pada Kamis (16/1) lalu.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Januari 2025
Truk Semen Tabrak Jembatan Nasional Sampai Hancur, Perusahaan Dihukum Bangun Ulang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: 200 Kapal China Kumpul di Perairan Dekat Malaysia, Minta Pulau Kalimantan
Akun TikTok “mochammadabdulroc5” yang mengunggah foto, dengan klaim “Lebih dari 200 kapal China berkumpul di perairan dekat malaysia untuk meminta pulau Kalimantan”.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
[HOAKS atau FAKTA]: 200 Kapal China Kumpul di Perairan Dekat Malaysia, Minta Pulau Kalimantan
Tradisi
Menilik Asal Usul Bahasa Banjar, Cara Bertutur Masyarakat Kalimantan Tengah dan Timur
Bahasa Banjar dituturkan oleh masyarakat Kalimantan Tengah dan Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 19 Agustus 2024
Menilik Asal Usul Bahasa Banjar, Cara Bertutur Masyarakat Kalimantan Tengah dan Timur
Tradisi
Arakan, Prosesi Pernikahan Suku Melayu Kalimantan Barat
Dalam prosesi arakan, calon pengantin pria berjalan dari suatu tempat sembari didampingi orangtua.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Agustus 2024
Arakan, Prosesi Pernikahan Suku Melayu Kalimantan Barat
Tradisi
3 Upacara Adat Kalimantan Timur yang masih Lestari
Dari upacara pernikahan hingga ritual penyembuhan.
Dwi Astarini - Jumat, 09 Agustus 2024
3 Upacara Adat Kalimantan Timur yang masih Lestari
Kuliner
Lembut Manis Bingka Barandam Khas Kalsel
Seperti namanya, barandam, kue bingka ini disajikan dalam rendaman saus manis.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Agustus 2024
Lembut Manis Bingka Barandam Khas Kalsel
Kuliner
Sape, Gitar Tradisi dari Kalimantan
Secara sekilas mirip dengan gitar, cara memainkannya pun sama.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Agustus 2024
Sape, Gitar Tradisi dari Kalimantan
Indonesia
Kemenkes Sebut IKN Masuk Kawasan Endemis Tinggi Malaria
Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebagian wilayah perbatasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, termasuk kawasan berstatus endemis tinggi kasus malaria di Indonesia.
Mula Akmal - Selasa, 02 Mei 2023
Kemenkes Sebut IKN Masuk Kawasan Endemis Tinggi Malaria
Bagikan