[HOAKS atau FAKTA]: 200 Kapal China Kumpul di Perairan Dekat Malaysia, Minta Pulau Kalimantan
Ilustrasi Hoaks.
MerahPutih.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebut ratusan kapal China berkumpul di dekat perairan Malaysia. Disebutkan bahwa 200 kapal itu ingin meminta pulau Kalimantan.
Informasi itu disebutkan Akun TikTok “mochammadabdulroc5” yang mengunggah foto, dengan klaim “Lebih dari 200 kapal China berkumpul di perairan dekat malaysia untuk meminta pulau Kalimantan”.
Narasi
Waspada !!! Lebih 200 kapal China berkumpul di perairan dekat malaysia sekarang.. Allahuakbar.. karena minta pulau kalimantan dgn modus hutang baru. Sadarkah kalian terkusus polisi tni siapa pengkhianat yg sebenarnya.
Fakta
Dari hasil penelusuran Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), informasi tersebut adalah hoaks.
Setelah Mafindo menelusuri klaim tersebut di sejumlah pemberitaan media online, ditemukan media Malaysia (iloveborneo.my) yang memberitakan 200 kapal China berkumpul di perairan dekat Malaysia (Laut China Selatan).
Dalam berita yang tayang Selasa (10/9) itu, dijelaskan kedatangan ratusan kapal tersebut merupakan bagian dari agresi maritim yang dilakukan China terkait sengketa Laut China Selatan.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Makanan dan Minuman Dingin Berbahaya Bagi Jantung
China pada 2021 juga melakukan agresi serupa dengan mengirim 200 kapal di perairan Filipina, diberitakan BBC News Indonesia dalam reportase “Sengketa Laut China Selatan: ‘Armada kapal ikan’ China bikin Filipina khawatir”.
Agresi maritim merupakan tindakan China atas keputusan pengadilan internasional yang menolak klaim kedaulatan China atas 90 persen wilayah Laut China Selatan pada pertengahan tahun 2016 lalu.
Kesimpulan
Informasi adanya ratusan kapal China hendak meminta pulau Kalimantan adalah hoaks. Kedatangan ratusan kapal itu merupakan bagian dari agresi maritim yang dilakukan China terkait sengketa Laut China Selatan.
Sehingga informasi tersebut merupakan konten yang menyesatkan (misleading content). (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Ancam Hentikan Bantuan jika Aceh Meminta Bantuan Negara Lain
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Kasih Pinjaman Cepat Rp 500 Juta, Segera Cair Tanpa Jaminan
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
[HOAKS atau FAKTA]: Terus Disinggung soal Kerusakan Alam Jadi Pemicu Bencana Alam di Sumatra, Menhut Raja Juli Antoni Akhirnya Mundur dari Jabatannya
TYESO Resmi Hadir di Indonesia lewat Kerja Sama Eksklusif dengan PT USS
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Sebut 95 Persen Kepala Desa Tidak Berguna, Jabatannya Layak Dihapuskan
Duduk Perkara Belasan WNA China Serang TNI Pakai Parang di Ketapang Versi Kodam XII/Tanjungpura
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam