Tim Gabungan Ungkap Kendala Pembebasan Pilot Selandia Baru Disandera KKB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 Maret 2023
Tim Gabungan Ungkap Kendala Pembebasan Pilot Selandia Baru Disandera KKB

Egianus Kogoya bersama anggotanya. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tim gabungan Polri dan TNI terus berupaya mencari keberadaan pilot Susi Air asal Selandia Baru, Kapten Philips yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Penyanderaan ini telah memasuki hari ke-22. Hingga kini, langkah negosiasi yang dijadikan opsi utama dalam pembebasan, belum juga berhasil.

Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen M Saleh Mustafa mengaku, tim gabungan mengalami kesulitan karena KKB pimpinan Egianus Kogoya selalu berpindah-pindah.

Baca Juga:

Tuntutan KKB Barter Sandera Pilot dengan Senpi dan Amunisi Ditolak Mentah-Mentah

"Mereka (KKB) terus berpindah-pindah tempat tetapi yang jelas mereka sudah tidak di Distrik Paro lagi," ungkap Mayjen Saleh kepada awak media, Rabu (1/3).

Saleh juga mengaku hingga saat ini, pihak Selandia Baru belum ada kebijakan khusus terkait upaya membantu pembebasan warga negara Selandia Baru tersebut.

Sementara, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku tim negosiasi yang diutus pemerintah daerah Kabupaten Nduga telah bertemu dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Hasil negosiasi Egianus meminta tebusan sejumlah uang, amunisi dan senjata api. Permintaan itu pun dipastikan ditolak mentah-mentah.

Kapolda juga menegaskan, tim gabungan TNI-Polri saat ini sudah menguasai sebagian besar daerah di Kabupaten Nduga.

"KKB Egianus ini kami duga sudah keluar dari wilayah Nduga namun sudah kita ketahui, teman-teman harap bersabar, nanti akan kita sampaikan bila sudah waktunya," pungkas Irjen Fakhiri.

Baca Juga:

Negosiasi Mentok, Aparat Ancam Lakukan Penegakan Hukum Terhadap KKB Papua

Sementara itu, pemilik maskapai Susi Air Susi Pudjiastuti memohon agar pilot Kapten Philips segera dilepaskan dari penyanderaan dan dapat kembali berkumpul bersama keluarga.

Menurut Susi, Kapten Philips merupakan pilot terbaik.

Susi juga menepis rumor yang tengah beredar bahwa Philips merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Susi menjelaskan dirinya memiliki hubungan dekat dengan keluarga Philips.

Susi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan pihak otoritas atas bantuan pencarian Kapten Philip.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini juga meminta maaf kepada masyarakat Papua secara umum karena akibat kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot telah berdampak kepada operasional pesawat Susi Air.

Sebanyak 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti, secara spesifik 70 persen operasional penerbangan jenis porter menjadi terhenti.

Hal ini berdampak dengan sejumlah tempat yang selama ini dilayani penerbangan perintis yang aksesnya terputus.

Sebelumnya diberitakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air dan menyandera kapten Philips di Lapter Paro, Distrik Paro pada Selasa, 07 Februari 2023.

Egianus dan kelompoknya juga menebar teror di sejumlah Distrik di Kabupaten Nduga.

Akibatnya, ratusan warga sipil dan pekerja proyek pembangunan sejumlah fasilitas pemerintah memilih mengungsi ke Distrik Kenyam dan ke Timika. (Knu)

Baca Juga:

Polri Lakukan Pendekatan Persuasif dalam Pembebasan Pilot Susi Air oleh KKB

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Sebelumnya, masyarakat adat dari berbagai wilayah di Tanah Tabi menggeruduk Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Senin (11/8) siang menuntut netralitas ASN dan Polri.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Indonesia
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Advokasi Ronny Talapessy mengatakan, semua pihak yang berkontestasi harus menerima hasil PSU secara adil dan jujur, tanpa melakukan tindakan yang mencederai hak politik masyarakat.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Indonesia
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Jaringan ini terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di wilayah Kenyam dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Pernah Bunuh Tokoh Agama hingga Tembak Pesawat, Anggota KKB Nowaiten Telenggen Ditangkap sebelum Lakukan Aksi Serangan yang Lebih Besar
Bagikan