Negosiasi Mentok, Aparat Ancam Lakukan Penegakan Hukum Terhadap KKB Papua

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 17 Februari 2023
Negosiasi Mentok, Aparat Ancam Lakukan Penegakan Hukum Terhadap KKB Papua

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Saleh Mustafa. (ANTARA/Evarukdijati)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Personel TNI-Polri terus berupaya melakukan pencarian terhadap kapten pilot Philips Max Martheins yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen M Saleh Mustafa mengatakan saat ini yang dilakukan personil TNI-Polri adalah mengupayakan penyelamatan pilot secara pendekatan persuasif. Yakni dengan mengedepankan dialog oleh para tokoh yang ada di kabupaten Nduga.

Baca Juga:

Mabes Polri Kirimkan Ratusan Brimob Perkuat Keamanan di Papua

"Tim negosiasi sudah jalin komunikasi dengan pihak KKB. Kami masih menunggu hasil negosiasi tersebut, namun ada batas waktu yang kita tetapkan agar masalah ini tidak berlarut-larut," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (17/2).

Menurut Saleh, bila batas waktu negosiasi sudah habis maka aparat keamanan akan melakukan tindakan hukum.

"Kami sudah bentuk tim khusus yang terdiri dari pasukan elit baik dari TNI maupun dari Polri untuk lakukan penegakan hukum, namun tentunya dilakukan dengan tepat dan terukur serta tidak melanggar HAM," jelas Saleh.

Baca Juga:

Kepala BNPT Pastikan KKB Papua sebagai Organisasi Teroris

Ia mengaku sejak hilangnya pilot Philips, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak Selandia Baru guna melakukan upaya penyelamatan terhadap Kapten Philips.

"Komunikasi terus dibangun dengan perwakilan dari kedutaan Selandia Baru dan mereka berterima kasih kepada kita atas upaya yang sudah kita lakukan termasuk membentuk tim khusus ini," ujar Saleh.

Hingga kini diketahui Kapten Philips berada ditangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Hal tersebut terungkap setelah juru bicara Tentara Pembebasan Nasional - Papua Barat (TPN-PB), Sebby Sambom merilis vidio yang menunjukkan keberadaan kapten Philips sedang bersama dengan Egianus Kogoya dan kelompoknya. (Knu)

Baca Juga:

Polda Papua Gerak Cepat Beri Pendampingan Psikologi Korban Gempa Jayapura

#TNI #Polri #HAM #Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Penjagaan Provost TNI disebut-sebut dilakukan usai rumah Menkeu Purbaya diteror karena kejujurannya memberantas korupsi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Diteror Karena Aksinya Memberantas Korupsi, Rumah Menkeu Purabaya Kini Dijaga Provost TNI
Indonesia
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Marsda Wahyu lahir pada 16 September 1971
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Danpaspampres era Jokowi, Marsda Wahyu Hidayat Wafat
Indonesia
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Jajaran TNI terjun langsung untuk menggiring Badak Jawa di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dalam proses pengumpulan sperma dan ovum
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
TNI Diterjunkan ke Ujung Kulon Kumpulkan Sperma dan Ovum Badak Jawa
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Jet tempur Chengdu J-10 dari Tiongkok sering dibandingkan dengan F-16 Fighting Falcon
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Pejabat TNI AD lain setingkat Mayjen dan Brigjen juga ada mendapatkan jabatan baru dan ada pula yang ditempatkan sebagai Pati Mabes AD karena dalam rangka pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
Indonesia
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Nurul mengusulkan agar pemerintah melengkapi peralatan siber yang memadai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 11 Oktober 2025
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Bagikan