Tiga Kelompok KKB Bergabung, Tebar Teror di Yahukimo

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 26 Agustus 2021
Tiga Kelompok KKB Bergabung, Tebar Teror di Yahukimo

Dua pekerja jembatan yang dibunuh KKB di kali Braza, Yahukimo. (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) diduga sudah bergabung dan melakukan sejumlah aksi kekerasan terhadap warga sipil di Yahukimo, Papua.

"Memang benar dari penyelidikan yang dilakukan terungkap kelompok yang menebar teror dengan membunuh warga sipil dan anggota TNI AD," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penegakan Hukum (Gakum) Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani, Rabu (25/8).

Dia menyebut, ketiga kelompok itu adalah Tenius Gwijangge, Temianus Magayang, dan Senat Soll.

Baca Juga:

Evakuasi Pekerja Pembangunan Jembatan, Aparat Ditembaki KKB Papua

Kombes Faisal yang mengaku masih berada di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo mengatakan, selama bulan Agustus, KKB telah menewaskan tiga warga sipil dan melakukan sejumlah aksi pembakaran.

KKB di Yahukimo sudah bercampur dengan masyarakat setempat maupun mereka yang datang dari Kabupaten Nduga.

Ilustrasi pergerakan tim gabungan tentara dan polisi mengejar kelompok bersenjata di Beoga Kabupaten Puncak, Papua. ANTARA/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi
Ilustrasi pergerakan tim gabungan tentara dan polisi mengejar kelompok bersenjata di Beoga Kabupaten Puncak, Papua. ANTARA/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi


Kelompok mereka (KKB) sekitar 30 orang dan beberapa di antara mereka adalah penembak yang terlatih. Saat ini memiliki enam pucuk senjata api, dua di antaranya SS2 yang dirampas dari anggota TNI di Dekai, bulan Mei lalu.

"Anggota Satgas Nemangkawi saat mengevakuasi karyawan ditembaki KKB dan tembakannya terarah namun karena kita pakai mobil armor jadi tidak tembus", kata Faisal yang juga menjabat Direskrimum Polda Papua seraya menambahkan, arah tembakan terkumpul artinya senjata terbidik semua dan yang menggunakan sangat terlatih.

"Namun, KKB di Yahukimo tidak memiliki pimpinan dan yang ada hanya tokoh-tokoh saja," kata Kombes Faisal, seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

Satgas Gabungan Serbu Markas KKB di Kabupaten Puncak

Senat Soll, mantan anggota TNI yang dipecat karena disersi terlibat kasus pembunuhan bertanggung jawab pembunuhan di Dekai yang terjadi tanggal 11, 20, dan 26 Agustus 2020, salah satu korbannya adalah, Hendry Jovinski yang merupakan Staf KPUD Yahukimo.

Temianus Magayang terlibat dalam pembunuhan dua anggota Yonif Linud 432 Kostrad dan merampas senpi SS2 V1 kaliber 5,56 yang dibawa korban pada18 Mei lalu.

Tenius Gwijangge diduga terlibat kasus pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala pada 25 Juni lalu dan diduga pelaku pembunuhan dua pekerja jembatan di Kali Barza. (*)

Baca Juga:

Baku Tembak dengan KKB di Yahukimo, Satu Polisi Terluka

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Aksi Teror #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Istri Menkeu Purbaya, Ida Yulidina, diteror lewat paket berisi darah segar. Paket tersebut kabarnya dikirim oleh seorang kurir. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Bagikan