Satgas Gabungan Serbu Markas KKB di Kabupaten Puncak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 18 Agustus 2021
Satgas Gabungan Serbu Markas KKB di Kabupaten Puncak

Ilustrasi pergerakan tim gabungan tentara dan polisi mengejar kelompok bersenjata di Beoga Kabupaten Puncak, Papua. ANTARA/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Personel keamanan gabungan TNI - Polri dari Satgas Pinang Sirih menyerbu markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) jaringan Goliat Tabunim di Kampung Welenggaru, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pendudukan markas KKB tersebut dipimpin Kasi Intel Ops Satgas Pinang Sirih Mayor (Inf) Sudarmin.

"Memang benar markas KKB di Kampung Welenggaru sudah dikuasai dan anggota TNI juga mengamankan satu pucuk senjata jenis M16," jelas Ahmad Kamal, Rabu (18/8).

Baca Juga:

Baku Tembak dengan KKB di Yahukimo, Satu Polisi Terluka

Kamal menjelaskan, penguasaan markas yang jaringan Goliat Tabuni itu berawal dari patroli menggunakan drone.

Saat operasi terlihat tiga orang yang diduga anggota KKB.

Melalui drone, aparat melihat ketiganya memasuki honai (rumah khas pegunungan Papua).

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Kamal. (ANTARA/Evarukdijati)
Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Kamal. (ANTARA/Evarukdijati)

"Diawali dengan patroli drone, dengan sigap tim Cakra melakukan ambush dan berhasil menembak 1 KKB, hingga lari bersama rekan-rekannya ke dalam hutan," tuturnya.

Saat ini, lanjut Kamal, Satgas Pinang Sirih berkoordinasi dengan jajaran TNI-Polri. Termasuk menyiapkan tim cadangan dari Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 715/Matuliato (MTL) yang sewaktu-waktu akan digerakkan.

Baca Juga:

Hingga Juni 2021, KKB Lakukan Puluhan Gangguan Keamanan hingga Tewaskan 22 Orang

Anggota TNI-Polri saat ini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kelompok yang melakukan penembakan tersebut.

"Giat patroli yang dilakukan satgas agar aktivitas masyarakat di Distrik Gome berjalan lancar kondusif," tutupnya. (Knu)

Baca Juga:

Lima Tewas dan 4 Orang Warga Sipil Diduga Disandra KKB Papua

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan