Lima Tewas dan 4 Orang Warga Sipil Diduga Disandra KKB Papua

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juni 2021
Lima Tewas dan 4 Orang Warga Sipil Diduga Disandra KKB Papua

Kelompok Lekagak Telenggen yang masuk daftar DPO Polri. ANTARA/HO-Humas Nemangkawi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Sebanyak lima warga sipil tewas dalam aksi pembunuhan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau kelompok yang ingin Papua merdeka. Peristiwa ini terjadi di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua, Kamis (24/6).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyebut, empat dari lima korban merupakan pekerja bangunan.

"Dan satu orang merupakan warga di kampung tersebut," ujar Suriastawa dalam keteranganya, Jumat (25/6).

Baca Juga:

Kemendagri Tunjuk Sekda Jadi Plh Gubernur Papua

Suriastawa menjelaskan, pembunuhan ini berawal dari peristiwa pengadangan yang dilakukan KKB terhadap mobil truk milik PT Papua Crenoma. Menurut dia, Pengadangan terjadi di jembatan Kali I, tepatnya saat akan mengambil material pembuatan jembatan.

Mengetahui adanya pengadangan tersebut, sang sopir kemudian memutuskan untuk memutar balik ke arah Kampung Bingki. Akan tetapi, trut tersebut sempat ditembaki hingga membuat kaca spion bagian kanan rusak.

Tak berselang lama, para komplotan pengadang tersebut kemudian mendatangi Kampung Bingki. Sesampainya di kampung tersebut, menurut Suriastawa, KKB kemudian melepaskan tembakan yang mengarah warga. Akibatnya lima warga tewas, satu di antaranya bernama Obaja, yang tewas saat mencoba menghadang aksi KKB.

Suriastawa menyebut, pengadangan truk PT Papua Crenoma yang dilakukan kelompok OPM (diduga kelompok Tandius Gwijangge) sebelum terjadinya penembakan di Kampung Bingki itu sebagai aksi teror. Tujuannya untuk menghambat jalannya pembangunan jembatan yang sedang dilaksanakan PT Papua Crenoma.

"Mereka ini kan teroris, yang tidak ingin Papua dibangun menjadi maju dan sejahtera serta menjadikan masyarakat sipil sebagai korban aksi-aksi terornya," kata Suriastawa.

Dia mengungkapkan, tindakan tegas dan terukur pemerintah melalui aparat TNI-Polri terhadap kelompok teroris sudah sangat tepat.

"Dan dengan kembali terjadinya teror sadis ini dapat membuka mata semua pihak, bahwa kelompok teroris OPM musuh bersama yang harus dilawan bersama agar tidak ada lagi korban dikemudian hari," ujarnya.

Papua.(Foto: Antara)
Papua.(Foto: Antara)

Mereka diketahui juga menyandera empat warga di Kampung Pingky, Kabupaten Yahukimo, Papua. Korban dibawa komplotan tersebut usai melakukan penembakan yang menewaskan lima orang lainnya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, empat warga ini merupakan penduduk yang ikut bekerja sebagai tukang bangunan. "Ada tukang bangunan juga yang disandera KKB," kata Kamal.

Informasi ini didapat dari keterangan saksi yang merupakan karyawan PT Sinama yang sedang melakukan pengerjaan jembatan di Kampung Samboga, Distrik Seradala. (Knu)

Baca Juga:

BNPT Ngaku Terus Cari Cara Buka Komunikasi Dengan KKB di Papua

#OPM #BKKBN #Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua #Konflik Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
BKKBN Suntik Rp330 Miliar Hanya untuk Pil dan Kondom, Kontrasepsi Harus Jadi Hak Mutlak
Wihaji mempertegas bahwa isu kontrasepsi adalah bagian integral dari kebijakan besar untuk mewujudkan bangsa yang sehat dan berdaya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
BKKBN Suntik Rp330 Miliar Hanya untuk Pil dan Kondom, Kontrasepsi Harus Jadi Hak Mutlak
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Bagikan