Tidak Perlu Takut Rambut Rontok Karena Kemoterapi
Kerontokan rambut jadi sebab pengidap kanker tak mau kemoterapi (Foto: Medical news Today)
KEMOTERAPI merupakan cara untuk mengobati kanker. Cara kerja Kemoterapi yaitu dengan cara memasukkan zat kimia yang dapat membunuh sel kanker ke dalam tubuh. Zat kimia yang digunakan adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan atau membunuh sel-sel yang cepat membelah.
Pengobatan Kemoterapi memiliki banyak efek samping salah satunya yaitu kerontokan rambut. Kadang alasan ini menyebabkan para penderita kanker enggan untuk melakukan pengobatan kemoterapi. Banyak pengidap kanker khususnya wanita yang malu atau khawatir jika rambut mereka tidak dapat kembali tumbuh.
Baca juga:
Tanpa Pandang Umur, Berikut Cara Minimalisasi Serangan Penyakit Kanker
Padahal mereka tidak perlu khawatir soal hal itu. Dilansir dari Medical News Today, memang ada beberapa kasus dimana rambut penderita tidak pernah tumbuh lagi.
Namun kasus tersebut sangat jarang dan kebanyakan pasien kemoterapi memiliki rambut lagi setelah 1-3 bulan. 60% pasien kemoterapi melaporkan perubahan warna atau struktur rambut yang berubah menjadi keriting. Namun perubahan tersebut juga bersifat sementara.
Jadi kenapa sih alasan kemoterapi sebabkan kerontokan rambut? Jawabannya seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dimana zat kimia yang digunakan dalam pengobatan kemoterapi adalah zat yang menghambat pertumbuhan atau membunuh sel yang dapat membelah dengan cepat. Sel pada rambut memiliki karateristik tersebut sehingga ikut menjadi target zat-zat yang digunakan saat kemoterapi.
Baca juga:
Bermanfaat bagi Kejiwaan, Penderita Kanker Bisa Jalani Terapi Musik sebagai Alternatif Perawatan
Dilansir dari Medical News Today, mulai ada beberapa penelitian yang dilakukan untuk membuat obat kemoterapi yang tidak menyebabkan kerontokan rambut.
Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Chicago menemukan bahwa perbedaaan antara pasien yang mengalami kerontokan parah dan yang tidak. Dengan pengetahuan tersebut diharapkan obat-obat kemoterapi di masa depan tidak akan menyebabkan masalah kerontokan rambut.
Saat ini pun sudah ada pengobatan untuk membantu pertumbuhan rambut setelah kemoterapi. Caranya yaitu pasien diberi tutup kepala yang dingin atau berisi es untuk mendinginkan pori-pori rambut dan diharapkan membantu pertumbuhan akar rambut. Beberapa studi menunjukkan peluang sukses cara ini sebesar 50% sehingga dibutuhkan cara yang lebih baik. (sep)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan
Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang
Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang
Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan
5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena
Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker
Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker
Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker
Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri