Tidak Ada Bangsa Besar Lahir Dengan Cara Permusuhan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 14 Maret 2018
Tidak Ada Bangsa Besar Lahir Dengan Cara Permusuhan

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 tidak cukup hanya berbicara figur.

"Kompetisi Pilpres 2019 harus menunjukkan peningkatan kualitas demokrasi. Tampilkan gagasan terbaik dan bangun infrastruktur politik di tengah rakyat untuk bangsa dan negara," kata Hasto dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (13/3) dilansir Antara.

PDI Perjuangan, katanya, percaya bahwa mereka yang membangun infrastruktur politik hanya untuk mencela, mengadu domba, dan menyampaikan hal-hal yang di luar kebenaran, akan ditinggalkan rakyat.

"Karena itulah kita isi tahun politik ini dengan berbagai hal yang positif untuk bangsa dan negara, sebab tidak ada bangsa besar lahir dengan cara permusuhan. Bangsa yang kuat akan lahir melalui gagasan besar yang membangun peradaban. Biarlah rakyat yang memilih pemimpinnya," kata Hasto.

PDI Perjuangan mengajak mitra partai koalisi pendukung Presiden Jokowi untuk fokus melakukan perkuatan kinerja ekonomi Indonesia.

"Konsentrasi utama PDI Perjuangan saat ini adalah mendorong kerja sama parpol pengusung pemerintah untuk menaruh perhatian besar pada aspek ekonomi, seiring dengan makin solidnya kondisi politik nasional saat ini," katanya.

Ditinjau dari harapan publik, katanya, berbagai indikator perekonomian menunjukkan arah yang positif. Ia menyebutkan inflasi relatif rendah, harga komoditas primer seperti batubara mulai mengalami kenaikan, demikian halnya kelapa sawit.

Pada saat bersamaan tingkat kepercayaan publik makin besar, serta arah pendorong pertumbuhan ekonomi dengan gencarnya pembangunan infrastruktur semakin meningkatkan daya tarik investasi dan mampu mengurangi biaya logistik, katanya.

"Ketika Pak Jokowi terpilih, harapan rakyat begitu tinggi, tetapi kendala perekonomian begitu besar, karena itulah konsentrasi utama kami saat ini adalah melakukan segala hal yang dianggap penting untuk meningkatkan kinerja perekonomian," katanya.

Ia mencontohkan soal dana desa harus mampu menstimulus desa sebagai sentra pertumbuhan ekonomi rakyat.

PDI Perjuangan pun mendukung upaya percepatan padat karya di desa-desa. Mengingat pentingnya persoalan perekonomian tersebut, katanya, siapapun yang akan berkontestasi untuk Pilpres 2019 sebaiknya menyampaikan gagasan terbaiknya untuk kemajuan bangsa dan negara.

Sementara soal calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi yang telah dicalonkan kembali sebagai presiden, Hasto hanya mengatakan bahwa urusan cawapres akan mengerucut pada waktunya. (*)

#Hasto Kristiyanto #DPP PDIP
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Ribka menyerukan kepada anggota DPR agar isu kesehatan anak tidak dijadikan panggung politik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah
Indonesia
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Kepercayaan ini terlihat dari posisi Megawati yang tetap menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati
Indonesia
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Megawati menekankan pentingnya disiplin dan kerja keras bagi para kader PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan
Indonesia
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
PDIP, kata ia, akan berdiri di depan dalam memelopori kebijakan-kebijakan pro rakyat sesuai arahan dari Megawati pada saat Kongres Ke-6 PDIP di Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
Indonesia
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Penunjukan sekjen partai menjadi kewenangan ketua umum.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Ganjar Ungkap Momen Megawati kembali Tunjuk Hasto Jadi Sekjen PDIP
Indonesia
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Posisi sekjen sempat diambil alih oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Sebuah unggahan informasi menyebut pemberian kebebasan untuk dua tokoh politik itu karena jasa Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Amnesti hingga Abolisi untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto Ternyata Diberikan Atas Perintah Jokowi
Indonesia
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Abolisi adalah hak presiden untuk menghapuskan tuntutan pidana atau menghentikan proses hukum dengan persetujuan DPR
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Menkum Ungkap Alasan Utama Presiden Beri Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong
Indonesia
PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'
Andreas mengakui hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto dalam menentukan partai mana yang akan bergabung
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'
Indonesia
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Bagi Sari, keputusan ini demi kebaikan bangsa
Angga Yudha Pratama - Senin, 04 Agustus 2025
Golkar Sebut Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Momen untuk Merajut Semangat Kebangsaan
Bagikan