Tiap Tahun Indonesia Rugi Rp22 Triliun Akibat Bencana Alam


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (MP/.Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani menungkapkan bahwa setiap tahun negara mengalami kerugian sekitar Rp22 triliun akibat bencana alam yang melanda Tanah Air.
Perhitungan itu, menurut Sri Mulyani lewat akun instagramnya belum termasuk jatuhnya korban jiwa.
"Rata-rata kerugian per tahun dari bencana alam mencapai Rp 22 triliun, belum termasuk kerugian jiwa," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (2/10).
Tingginya intensitas bencana dipengaruhi oleh lokasi Indonesia. Indonesia terletak di wilayah pertemuan dua patahan tektonik bumi dan di lingkaran api vulkanik sehingga memiliki potensi bencana alam gempa dan gunung berapi yang tinggi.

Akibat masifnya bencana alam yang menelan anggaran, Sri Mulyani harus menjaga ketat lalu lintas uang untuk penanggulangan bencana sehingga defisit fiskal tidak melebar.
"Kementerian Keuangan terus menjaga agar kemampuan fiskal dapat dijaga untuk menangani kebutuhan penanganan bencana dari pencegahan, penanganan kedaruratan hingga rehabilitasi dan rekonstruksi (pembangunan kembali) daerah terdampak bencana," ujarnya.
Kementerian Keuangan, lanjut Sri Mulyani, telah memberikan tambahan anggaran on call untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani masa kedaruratan.
"Kita akan terus mendukung perkuatan BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar dapat memiliki kapasitas yang kuat dalam mengelola penanganan bencana, termasuk peran TNI dan Polri dalam melakukan operasi kemanusiaan penanganan bencana," pungkas Sri Mulyani.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Serobot Tanah, Keluarga Purnawirawan Ancam Demo Kapolri Tito
Bagikan
Berita Terkait
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran

Ekonom Nilai Cara Kerja Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Mirip ‘Kereta Cepat’, Berisiko jika Rel belum Kuat

Pemerintah Gelontorkan Duit ke Himbara, Bank Mandiri, BNI, dan BRI Terima Paling Besar untuk Bantu Kredit Rakyat

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang

BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator

Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
