TGB Resmi Mundur dari Demokrat, Terkait Dukungan ke Jokowi?


Ferdinand Hutahaean Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih.Com - Tuan Guru Bajang Zainul Majdi resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Menurut Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean memastikan pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa TGB akan segera mundur dari posisinya sebagai kader partai tersebut.
Ferdinand dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengaku sudah memperoleh informasi bahwa Tuan Guru Bajang alias TGB Zainul Majdi akan mundur dari Partai Demokrat.
"Akan tetapi, hari ini saya sudah bolak-balik cek BPOKK, belum ada surat dari TGB. Saya juga sudah kontak Ketua BPOKK Pak Pramono Edhie Wibowo," kata Ferdinand di Jakarta, Senin (23/7) kemarin.
Informasi yang diperoleh Ferdinand, TGB sudah berkirim surat pengunduran diri ke Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat.

Secara terpisah Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengaku telah mundur dari Partai Demokrat. Pengunduran dirinya itu telah disampaikan langsung melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Saya sudah mundur (dari Demokrat) beberapa hari lalu," ujar TGB Zainul Majdi Senin (23/7)
Sebagaimana dilansir Antara TGB mengatakan, surat pengunduran dirinya ditujukan kepada SBY yang diserahkan kepada Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin. Setelah diterima Amir, surat itu pun saat ini telah sampai kepada SBY, sore tadi.
"Beberapa hari yang lalu surat pengunduran diri sudah disampaikan kepada Pak Amir Syamsudin," ucap TGB.
TGB menegaskan, keputusannya mundur dari Demokrat merupakan keputusan pribadi dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
"Ini tentu satu hak politik saya. Saya berharap semua pihak bisa menghargai itu sebagaimana menghargai pilihan apapun," ucap TGB terkait surat pengunduran dirinya dari Partai Demokrat.

Saat dihubungi terpisah, mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mendukung langkah TGB untuk meninggalkan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Ruhut juga mengapresiasi keputusan TGB untuk mendukung Jokowi melanjutkan kepemimpinan hingga 2024.
"Rasanya kalau berpasangan dengan Pak Jokowi juga cocok," kata Ruhut Sitompul.
TGB yang pernah dua kali periode menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu kini disebut menjadi salah satu dari empat nama kuat yang akan dipilih oleh Jokowi sebagai cawapresnya pada Pilpres 2019.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Peneliti Peringatkan Sentimen Agama Menguat Jelang Pilpres 2019
Bagikan
Berita Terkait
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Open Recruitment Program Kreatif UMKM Meledak, Sekjen Demokrat Ikut Berperan Penting

Legislator Demokrat Harap TNI tak Jaga Kejagung secara Permanen

Legislator Demokrat Ingatkan Kejagung Jangan Jadi Bandit Demokrasi

AHY Minta UMKM Diperkuat, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut Luncurkan Program Pembinaan

Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Prihatin Gelombang PHK, Pemprov Harus Bertindak Strategis di Dunia Digital

Prabowo Akui 'Kurang Baik' Komunikasi Publik, Demokrat: Justru Itu Kelebihannya
