Tetap Waras Bagi Ibu Rumah Tangga: Bisnis Minuman Herbal Beromset Rp5 Juta

MerahPutih.com - Pembatasan kegiatan yang terjadi selama berbulan-bulan rupanya tak menjadikan sebagian orang kehilangan semangat untuk berkreasi. Agar tetap waras, mereka bahkan menghasilkan ide usaha yang bisa bermanfaat bagi orang lain.

Rina Yuliana (29), ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Bekasi ini ingin agar dirinya tetap waras dan tak stress selama pandemi. Agar tak jenuh mengurus anaknya yang masih balita, Rina pun membuat usaha minuman kesehatan yang berguna bagi orang lain.

Yakni minuman herbal Mponix dan kopi sehat bernama 'Ketemukamu'. Menurut Rina, Mponix sendiri menurutnya memiiki arti empon-empon mix. Produknya dalam bentuk bubuk ditaruh toples kecil. Kemasan botol yang disegel.

Baca Juga

Begini Cara Aldo Lim Menjaga Kewarasan Selama Pandemi

"Mponix merupakan jamu tradisional yang terdiri dari rempah rempah seperti jahe temulawak kunyit dan lainnya. Lalu ada juga kopi yang saya campur dengan ramuan herbal," kata Rina saat berbincang dengan MerahPutih.com di kawasan Bekasi, Jumat (16/10).

Rina yang juga sarjana Komunikasi ini mengakui, agar tetap waras selama pandemi, ia harus bisa bermanfaat bagi orang lain.

"Kalau kita bisa membantu orang lain tetap sehat, maka kira bisa menghasilkan pikiran positif dan tetap sehat," jelas ibu seorang anak yang masih balita ini.

Ia menambahkan, selain berbisnis ada keinginan untuk ikut membantu orang agar hidup sehat saat memilih mulai berjualan Mponix, sekaligus mengingatkan Indonesia sebagai surganya rempah-rempah dunia.

"Karena bangsa kita punya segala macam sumber daya alam untuk dijadikan obat. Minuman ini bukan untuk menyembuhkan COVID tapi untuk menyehatkan orang," terang Rina.

Metode penjualannya yaitu melalui Instagram @Griya_Alamia lalu di Tokopedia dan Whatsaap. Peminatnya cukup tinggi rata-rata 10 pesanan sehari. Adapun, racikan herbal itu baru dibuatnya ketika ada orang yang memesan demi menjamin kualitas tetap segar.

"Kami melihat pandemi COVID, konsultasi sama temen lain bikin resep sederhana. Belum banyak orang yang menggunakan barang serupa. Barang mudah dicari dan saya tertarik membuat barang seperti itu," papar Rina yang mengaku bisa mendapat omzet Rp 5 jutaan ini.

Sama halnya dengan Rina, ibu rumah tangga asal Depok, Elnawati (32) mengaku, agar tetap waras selama pandemi adalah membuka usaha minuman ringan cheese drink.

Lokasinya berada di Stasiun Citayam, Depok dimana ribuan orang hilir mudik setiap harinya. “Kami siap menyajikan opsi minuman segar dan camilan pengganjal perut untuk penumpang KRL,” ungkap Elna.

Menurut Elna, dengan ia meracik minuman dan menu makanan baru, ia bisa menjaga kewarasan dirinya. Usahanha sudah dirintis selama setahun belakangan.

“Semuanya nikmat dengan kualitas terjaga. Harganya juga terjangkau. Kedai Yehud Cheese Drink ingin memberikan layanan terbaik dengan kualitas terjaga dan tetap higienis,” papar ibu seorang anak ini.

Kedai YCD berlokasi, sekira 20 meter dari pintu keluar sebelah Barat. Tak jauh dari lokasi penjemputan ojol.

Selain minuman keju dan kopi, beragam varian makanan dan minuman juga tersedia di kedai ini. Salah satunya, camilan hangat Dimsum rasa ayam dan udang.

“Kami juga menyediakan Makaroni King delapan varian rasa. Semua jenis makanan dan minuman dijamin halal. Lokasinya strategis, dekat pintu keluar stasiun. Cocok buat penumpang yang lagi nungguin ojol atau jemputan,” terang Elna.

Ia yakin, dengan usahanya ini, dirinya akan tetap waras dan bisa bermanfaat bagi orang lain. "Saya merasa produktif dengan tetap bekerja dan bisa membantu orang lain," terang Elna.

Hal yang sama juga dilukan oleh Akbar (22). Mengalami PHK dari pekerjaanya sebagai aviation security tak membuatnya patah arang. Agar tetap waras dan produktif, Akbar pun memutuskan untuk membantu sang kakak mengantarkan makanan dan minuman ke beberapa konsumen.

Kebetulan, kakaknya memiliki usaha minuman ringan jenis kopi yang kini tengah digandrungi. Meski pendapatannya jauh dibawah saat ia bekerja di bandara, Akbar tak patah arang.

"Ini saya lakukan selain untuk mendapat penghasilan, juga agar saya tetap waras selama pandemi ini," terang Akbar.

Pria asal Teluk Naga, Tangerang ini mengaku tak minder saat dirinya menjadi seorang pengantar makanan dan minuman.

"Karena saya yakin apa yang saya lakukan baik," jelas Akbar.

Baca Juga

Tetap Waras Bagi Jurnalis: Kelola Youtube Hingga Bisnis Herbal

Kondisi kedua orang tuanya yang sudah tak bekerja lagi memotivasi Akbar untuk bekerja dengan semangat.

"Targetnya saya bisa membantu usaha kakak saya lebih maju lagi. Syukur memiliki karyawan baru agar bisa membuat orang lain mendapat pekerjaan," kata lulusan STM Penerbangan ini. (Knu)