Tetap Aman dari Penularan COVID-19 Saat Demonstrasi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 11 Oktober 2020
Tetap Aman dari Penularan COVID-19 Saat Demonstrasi

Tetap aman meskipun melakukan demonstrasi. (Foto: Unsplash/Alex Radelich)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

EPIDEMIOLOG Universitas Indonesia (UI), Tris Yunis Miko Wahyono, mengkhawatirkan penyebaran COVID-19 meluas saat demonstrasi menolak Omnibus Law.

"Di kerumunan demonstran kan mungkin saja ada kasus OTG atau gejala ringan, terbukti ada banyak yang positif. Saya tidak bisa membayangkan penambahan kasus di Jakarta, Surabaya, Semarang, Makassar yang banyak terjadi demo. Probabilitas penularannya besar. Penambahan kasus Covid-19 di 3-7 hari ke depan akan semakin banyak," kata Tri Yunis Miko Wahyono dikutip CNBC Indonesia.

Meski begitu, seluru warga negara tetap berhak mengemukakan pendapat di tempat umum bahkan dijamin secara konstitusional lewat Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945.

Melakukan demonstrasi di tengah pandemi saat ini berpotensi membuat risiko penularan COVID-19 semakin tinggi. Namun, ada cara agar setiap masyarakat tetap bisa berunjuk rasa di tengah pandemi. Berikut tips mengurangi risiko penularan COVID-19 saat aksi demo melansir laman Hellosehat.

Baca juga:

Mengupas Stigma Pekerjaan di Indonesia

1. Mengenakan masker dan kacamata goggle

Tetap Aman dari Penularan COVID-19 saat Demonstrasi
Masker menjadi peralatan yang wajib kamu bawa ke mana pun. (Foto: Unsplash/Mika Baumeister)

Pastikan kamu mengenakan masker dengan nyaman dan aman. Bawa juga beberapa masker cadangan. Jangan lupa juga menambahkan kacamata goggle sebagai tambahan perlindungan. Menurut penelitian dilakukan ahli epidemiologi Boston University, Eleanor Jane Murray, kacamata goggle mampu mengurangi risiko tertular COVID-19.

Kacamata goggle juga bisa membantu melindungi kamu dari paparan atau semburan gas air mata.

2. Membawa hand sanitizer

Tetap Aman dari Penularan COVID-19 saat Demonstrasi
(Foto 2) Pastikan tanganmu selalu bersih dengan hand sanitizer. (Foto: Unsplash/Noah)

Kebersihan jadi faktor penting memutus rantai penyebaran COVID-19. Ketika demonstrasi, kita pasti menggenggam sesuatu, sehingga berpotensi berkontak menjalin kontak dengan bakteri bahkan virus. Dengan membawa hand sanitizer, kamu tentunya tidak perlu khawatir asalkan rajin digunakan. Pastikan tanganmu selalu bersih saat melakukan demonstrasi dengan hand sanitizer mengandung 60 sampai 70 persen alkohol.

3. Kurangi berteriak

Tetap Aman dari Penularan COVID-19 saat Demonstrasi
Utarakan aspirasimu melalui spanduk saja. (Foto: Unsplash/Tim Mossholder)

Dengna berbicara saja sudah dapat menyebarkan cukup banyak virus menginfeksi seseorang di sekitarmu. Meski belum ada bukti berteriak bisa menyebabkan risiko lebih banyak penularan, tapi berteriak memungkinkan cipratan droplet keluar lebih jauh daripada berbicara.

Sebagai gantinya, gunakan alat-alat lain bisa mewakili suaramu, misalkan spanduk, pembuat kebisingan seperti drum, galon, atau pembuat suara lainnya.

Baca juga:

Kisah Pekerja yang 'Dituduh' Positif COVID-19 di Tengah Maraknya Isu PHK

4. Buat grup kecil

Tetap Aman dari Penularan COVID-19 saat Demonstrasi
Buat grup kecil dengan kelompok yang kamu kenal. (Foto: Unsplash/Melany Rochester)

Buatlah grup kecil berisi kelompokmu dan pastikan semuanya mengenakan masker dengan baik. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menjaga jarak fisik dan mencegah kontak dengan kelompok besar tidak dikenali.

5. Bawa air minum

Tetap Aman dari Penularan COVID-19 saat Demonstrasi
Jangan lupa bawa air putih. (Foto: Unsplash/HONG FENG)

Yang terakhir namun sering dilupakan, membawa air minum cukup. Kamu bisa saja membeli air minum di tukang starling, seperti kopi, teh, atau jus. Namun, siapa tahu soal kebersihannya? Lebih baik membawa air minum dari rumah masing-masing. (and)

Baca juga:

Studi: Orang yang Enggan Mengikuti Protokol Kesehatan Mungkin Berciri-Ciri Sosiopat

#Omnibus Law #Oktober Satgas Waras #Demonstrasi #UU Cipta Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Pemkot Solo menyaratkan para pendemo dalam aksinya harus berlangsung damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya
Indonesia
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Demonstrasi kali ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Demo 1 Tahun Pemerintahan Prabowo, Warga Diimbau Jauhi Istana Negara, DPR dan Gedung Danantara
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Demo di Gedung Trans7 menyebabkan sejumlah layanan Transjakarta terganggu. Berikut adalah koridor yang terkena dampak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Lebih jauh, ia menekankan bahwa penyampaian aspirasi adalah hak konstitusional warga negara
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Nilai Unjuk Rasa Anarkis Bukti Kegagalan Intelijen dan Koordinasi TNI-Polri Akibat Ego Sektoral
Indonesia
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
TikTok telah memenuhi kewajiban menyerahkan data detail eskalasi traffic dan aktivitas monetisasi TikTok Live pada periode demonstrasi 25–30 Agustus 2025 yang diminta pemerintah.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
TikTok Akhirnya Serahkan Data Detail Live Demo Agustus, Komdigi Cabut Status Pembekuan Izin
Indonesia
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
“Rakyat berhak tahu apa fakta sebenarnya di balik kerusuhan akhir Agustus lalu."
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Bagikan