Terungkap dari Kasus Penusukan Wiranto, Jaringan Teroris Indonesia Kini Berbaiat Online

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 Oktober 2019
Terungkap dari Kasus Penusukan Wiranto, Jaringan Teroris Indonesia Kini Berbaiat Online

Polisi menunjukkan foto tersangka pelaku dan barang bukti penikaman Menko Polhukam Wiranto, di Mabes Polri. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polri masih mengejar jaringan Syahril Alamsyah alias Abu Rara yang menusuk Menko Polhukam Wiranto saat kunjungan kerja di Pandeglang. Total ada 36 pelaku yang sudah ditangkap.

Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Mochammad Iqbal menduga, kelompok ini berafiliasi kepada ISIS.

Baca Juga:

Fenomena di Balik Marak Ujaran Kebencian Seputar Kasus Wiranto Ditusuk

Keseluruhan terduga teroris, lanjutnya, ternyata berbaiat menjadi anggota kelompok melalui online. Hal ini menjadi fenomena baru dari keberadaan terorisme di Indonesia.

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA/HO-Polres Pandeglang
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA/HO-Polres Pandeglang

“Mereka belajar merakit bom di grup tersebut. Beberapa tersangka sudah dan belum kita tangkap, sudah berbaiat di situ, ini fenomena baru, baiat online. Semua lewat online otomatis borderless, penyebaran tanpa batas, jadi menyebar ke mana-mana dan jumlahnya kita duga tidak sedikit,” imbuhnya kepada wartawan, Rabu (16/10)

Iqbal menyebut, Tim Densus 88 Antiteror Polri akan terus bergerak sampai menemukan otak utama atas aksi teror yang terjadi belakangan.

Baca Juga:

Motif Istri TNI Sindir Penusukan Wiranto di Mata Ahli Intelijen

"Karena kita ingin mengetahui apakah ini spontan dilakukan oleh jaringan terorisme atau ada yang melakukan setting atau menyuruh," jelas dia.

Anggota Polres Cirebon saat mengamankan lokasi penggeledahan di rumah terduga teroris YF yang merupakan Amir JAD Cirebon. (ANTARA/Khaerul Izan)
Anggota Polres Cirebon saat mengamankan lokasi penggeledahan di rumah terduga teroris YF yang merupakan Amir JAD Cirebon. (ANTARA/Khaerul Izan)

Iqbal juga mengatakan bahwa kelompok tersebut tidak berhubungan dengan upaya penggagalan Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, 20 Oktober mendatang.

"Saya luruskan bahwa kelompok ini akan melakukan aksinya di tempat ibadah dan kantor Kepolisian, jadi sampai saat ini belum ada statement dari kepolisian bahwa dan tidak ada kelompok ini melakukan aksi untuk menggagalkan pelantikan presiden di Jakarta," Iqbal. (Knu)

Baca Juga:

Kivlan Zen Doakan Wiranto

#Wiranto #Jaringan Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo
Wiranto lahir di Yogyakarta 4 April 1947
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Oktober 2024
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo
Indonesia
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
“Kita Impor bahan baku yang belum ada, misal upaya beli sapi perah kecil dengan harapan 5 tahun ke depan sapi baru bisa diperah. Kolaborasi swasta diperlukan.”
Wisnu Cipto - Kamis, 19 September 2024
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Densus 88 Ciduk Sempalan Al Qaeda di Gorontalo
Setelah tahun 2016, YLK berupaya menghilangkan jejak dengan mengganti identitas-nya hingga ditangkap pada Agustus 2024
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 September 2024
Densus 88 Ciduk Sempalan Al Qaeda di Gorontalo
Berita
Wiranto Beberkan Alasan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Wiranto menjelaskan alasan mengapa ia mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Soffi Amira - Senin, 05 Februari 2024
Wiranto Beberkan Alasan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Indonesia
OSO Doakan Wiranto Diterima di PAN
Keputusan Wiranto pindah ke Partai Amanan Nasional (PAN) mendapat restu Ketua Umum (Ketum) partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang. OSO panggilan akrabnya pun mendoakan agar Wakil Pertimbangan Presiden (Watimpres) diterima PAN.
Mula Akmal - Rabu, 10 Mei 2023
OSO Doakan Wiranto Diterima di PAN
Indonesia
Hanura Sebut Wiranto Dipecat Setelah Dapat Jabatan Wantimpres Jokowi
Status Wiranto sebagai kader petinggi resmi dicopot usai menerima jabatan Wakil Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Zulfikar Sy - Rabu, 10 Mei 2023
Hanura Sebut Wiranto Dipecat Setelah Dapat Jabatan Wantimpres Jokowi
Indonesia
Wiranto Dukung Prabowo, Pengamat: Masa Lalu Keduanya Sudah Tutup Buku
masa lalu keduanya sudah tutup buku.
Andika Pratama - Selasa, 02 Mei 2023
Wiranto Dukung Prabowo, Pengamat: Masa Lalu Keduanya Sudah Tutup Buku
Indonesia
Langkah Politik Wiranto Sebar Kader Bekas Hanura ke Partai Politik
Wiranto mengaku, ia tidak lagi menjadi nahkoda di Hanura, namun sejarah bahwa dirinya sebagai pendiri Partai Hanura tidak bisa dipisahkan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Mei 2023
Langkah Politik Wiranto Sebar Kader Bekas Hanura ke Partai Politik
Indonesia
Wiranto Bawa Kader Potensial Eks Hanura ke PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menerima nama-mana eks kader Partai Hanura untuk bergabung dan mendaftar menjadi bakal calon anggota legislatif dari partai ka'bah.
Mula Akmal - Senin, 01 Mei 2023
Wiranto Bawa Kader Potensial Eks Hanura ke PPP
Bagikan