Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading. Foto: MerahPutih.com/Didik
Merahputih.com - Polisi menemukan serbuk yang diduga menjadi bahan pemicu ledakan saat melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11) siang.
"Terdapat sejumlah barang bukti yang disita polisi dari hasil penggeledahan itu. Salah satunya adalah serbuk yang diduga dijadikan pemicu ledakan di SMAN 72 Jakarta," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Minggu (9/11).
Meskipun demikian, Budi belum dapat memastikan apakah serbuk tersebut benar-benar bahan yang digunakan untuk membuat peledak.
Baca juga:
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting
"Untuk barang bukti tadi serbuk. Nanti kita sampaikan secara lengkap oleh Puslabfor. Karena memang secara investigasi ilmiah (scientific investigation), pelaksanaan pengolahan barang bukti ini kewenangan di Puslabfor. Nanti secara mereka-mereka yang memiliki keahlian di dalam hal ini," jelas dia.
Penggeledahan ini merupakan bagian dari rangkaian penyelidikan kasus peledakan di SMAN 72 Jakarta, melibatkan berbagai satuan kerja kepolisian.
Tujuannya adalah untuk mencocokkan barang bukti yang ditemukan di rumah terduga pelaku dengan yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).
Perkembangan Penyelidikan dan Dugaan Motif
Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan bahwa serbuk yang ditemukan di rumah terduga pelaku sama dengan yang ditemukan di TKP.
"Ada beberapa bagian (serbuk). Makanya ini harus dijelaskan apakah serbuk-serbuk tersebut cocok atau sesuai dengan yang ada di TKP kan harus uji lab," jelas Budi.
Pihak kepolisian akan memberikan penjelasan lengkap mengenai seluruh barang bukti, termasuk motif di balik aksi peledakan ini, setelah semua data terkonfirmasi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengonfirmasi penemuan sejumlah barang bukti, termasuk tulisan dan serbuk yang diduga menjadi penyebab ledakan.
Selain pengumpulan barang bukti, polisi juga telah memeriksa catatan-catatan terkait kasus ini, media sosial, dan lingkungan keluarga terduga pelaku.
Ledakan itu sendiri terjadi pada Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB, di lingkungan SMA Negeri 72 Jakarta, yang berada di komplek Kodamar TNI Angkatan Laut (AL).
Ledakan terjadi ketika siswa dan guru sedang melaksanakan Shalat Jumat, menyebabkan korban mengalami luka bakar dan serpihan, serta menimbulkan kepanikan.
Baca juga:
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Investigasi awal mengarah pada dugaan bahwa pelaku adalah salah satu siswa sekolah tersebut. Motif yang santer beredar adalah karena siswa tersebut mengalami perundungan (bullying).
Selain serbuk, di lokasi juga ditemukan benda yang mirip senjata airsoft gun dan revolver, yang kemudian dipastikan hanya mainan.
"Ditemukan beberapa bukti pendukung yang tentunya ini sedang kita kumpulkan. Ada tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan," kata Listyo.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
3 Pekan Pasca-Ledakan SMAN 72 Jakut, 4 Siswa Masih Dirawat di RS
Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Mulai Pulih, Polisi Siapkan Rumah Aman
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Fakta Baru Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pelaku Pesan Bahan Peledak via Online
3 Orang Masih Dirawat Akibat Ledakan di SMAN 72, Terduga Pelaku Dirawat di RS Polri
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Mesin Uap Laundry Duren Sawit Meledak, Konsumen Jadi Korban Sampai Dilarikan ke RS