Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 23 Oktober 2024
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan terpilih Wiranto (kiri) (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto melantik Jenderal (Purn) Wiranto menjadi Penasihat Khususnya. Kehadiran mantan Panglima ABRI di lingkaran ‘orang dalam’ Prabowo ini menuai sorotan karena masa lalunya yang dianggap pernah berseberangan dengan sang Presiden. Lantas, seperti apa sepak terjang Wiranto hingga ia sampai dipercaya Prabowo menjadi Penasihat Khususnya ?

Wiranto lahir di Yogyakarta 4 April 1947. Namun, ia besar di Surakarta dan menempuh pendidikan di sana. Wiranto lulus dari SMA Negeri 4 Surakarta pada usia 17 tahun dan melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer di Magelang dan lulus pada tahun 1968.

Wiranto memulai karier militernya sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) 1968. Wiranto menduduki berbagai jabatan di lingkungan Satuan Tempur dan Pusat Pendidikan TNI-AD dari tahun 1968 - 1989 dari mulai pangkat Letda sampai Letkol.

Baca juga:

Kemah Kabinet Merah Putih di Akmil, Prabowo Dipuji Pakai Pendekatan Disiplin

Ia kemudian ditunjuk sebagai Ajudan Presiden Soeharto di tahun 1989. Setelah menjadi ajudan Presiden Ke-2, karier militernya terbilang gemilang.

Wiranto pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Jaya pada 1993, Panglima Kodam Jaya 1994, Pangkostrad 1996 dan kemudian menjadi Kepala Staf Angkatan Darat pada 1997.

Wiranto lantas mencapai jabatan tertinggi dalam karir militer sebagai Panglima ABRI pada tahun 1998. Disinilah ia mendapat sorotan karena dikaitkan dengan isu pemberhentian Prabowo Subianto dari militer.

Dalam beberapa video yang beredar, tampak Wiranto memberi keterangan pers tentang pemberhentian Prabowo. Dari kejadian inilah Wiranto beberapa kali diisukan sering berseberangan dengan Prabowo dalam setiap kali Pemilu.

Setelah pensiun dari militer, Wiranto yang juga suami dari Rugaiya Usman ini beralih ke dunia politik.

Pada tahun 2004, ia maju sebagai kandidat presiden dari Partai Golkar, tetapi kalah dalam pemilihan yang dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, kegagalan tersebut tidak menghentikan langkahnya dalam politik.

Wiranto mendirikan partai politik Hanura dan terus aktif dalam arena politik Indonesia. Pada Pilpres 2014, Wiranto kembali menjadi bakal calon presiden namun gagal. Meskipun tidak berhasil, Wiranto tetap berperan dalam pemerintahan.

Dia diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Baca juga:

Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Era Prabowo Terlalu Ambisius di Mata Ekonom

Tugasnya sebagai Menkopolhukam saat itu tak berjalan mulus. Dia pernah menjadi korban percobaan pembunuhan di Pandeglang, Banten pada 10 Oktober 2019 lalu. Beruntung, nyawa Wiranto berhasil terselamatkan.

Wiranto lantas ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden pada periode kedua pemerintahan Joko Widodo.

Wiranto telah meraih berbagai penghargaan atas jasanya dalam bidang militer dan politik, termasuk Bintang Mahaputra Adipradana, Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Putra, dan sejumlah penghargaan lainnya.

Selain itu, ia juga menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Terbuka, Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer, STIE IPWIJA, dan Universitas Negeri Jakarta. (Knu)

#Wiranto #Prabowo Subianto #Kabinet Merah Putih
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mendesak agar tim bentukan Presiden nantinya tidak terjebak dalam birokrasi yang lamban
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 21 menit lalu
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengingatkan kepala daerah di Papua tidak menggunakan dana otsus untuk jalan-jalan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Indonesia
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pembangunan lumbung pangan di Papua. Hal itu menjadi pelajaran dari berbagai bencana alam yang melanda Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Indonesia
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Presiden RI, Prabowo Subianto, menargetkan 2.500 SPPG di Papua bisa beroperasi penuh pada 17 Agustus 2026.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Indonesia
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Presiden RI, Prabowo Subianto, berjanji akan mentraktir bubur ayam ke korban kecelakaan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Indonesia
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, menjenguk korban tabrakan mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru. Kondisinya pun dilaporkan kian membaik.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Indonesia
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi RSUD Koja untuk menjenguk korban tabrakan mobil SPPG.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, agar mencabut izin perusahaan perusak hutan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Indonesia
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta aparat bergerak cepat dalam menangani bencana Sumatra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Indonesia
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Pemerintah secara aktif melakukan pengecekan langsung ke berbagai titik pengungsian, termasuk wilayah yang sulit dijangkau akibat kondisi alam.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Bagikan