Tersangka Pembunuh Kim Jong Nam Mengira Sedang Bermain Komedi


Doan Thi Huong tertangkap CCTV. (Antara Foto/REUTERS/CCTV footage courtesy of Star TV)
Perempuan Vietnam yang menjadi tersangka dalam pembunuhan Kim Jong Nam mengira bahwa ia sedang ikut berperan dalam sebuah video komedi, kata Kementerian Luar Negeri Vietnam, Sabtu (26/2).
Pemerintah Vietnam sebelumnya belum memberikan kemastian bahwa perempuan tersebut, yang bernama Doan Thi Huong, adalah warga negaranya.
Hanoi saat itu hanya mengatakan bahwa pihaknya sedang menjalin kontak dengan pihak berwenang di Malaysia, negara tempat Kim Jong dibunuh pada 13 Februari.
Pejabat-pejabat Vietnam baru bertemu dengan Huong pada Sabtu (26/2).
"Kesehatannya dalam keadaan stabil. Saat bertemu dengan para pejabat kedutaan, Doan Thi Huong mengatakan ia telah dimanfaatkan dan ia mengira dirinya sedang berperan dalam sebuah video komedi," demikian bunyi pernyataan kementerian luar negeri.
Sementara itu, pejabat-pejabat kedutaan Indonesia juga telah bertemu dengan tersangka lainnya yang bernama Siti Aishah.
Siti menceritakan hal serupa, bahwa ia mengira sedang ambil bagian dalam suatu acara realitas televisi.
Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang mengasingkan diri dari Korut itu dibunuh di bandara internasional Kuala Lumpur menggunakan racun saraf VX.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
