Teror Kepala Babi ke Wartawan Tempo, Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi: Dimasak Saja
Teror kepala babi di Tempo. Foto: Dok/Tempo
MerahPutih.com - Kepala Kantor Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, merespons santai teror kepala babi yang menimpa wartawan Tempo Francisca Christy Rosana atau Cica. Hasan menyarankan host Bocor Alus Politik itu untuk memasak kepala babi tersebut.
"Sudah dimasak aja," ujar Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3).
Baca juga:
Ancam Kebebasan Pers, Polisi Didesak Usut Teror Kepala Babi ke Tempo
Menurut Hasan, pengiriman kepala babi itu bukan bentuk ancaman. Hal itu lantaran Cica merespons hal itu di media sosialnya dengan santai.
"Enggak lah, saya lihat ya, saya lihat dari media sosialnya Francisca yang wartawan Tempo itu, dia justru minta dikirimin daging babi," ucapnya.
Ia menyebut sikap santai Cica menyikapi kiriman kepala babi itu membuktikan bahwa wartawan desk politik Tempo itu tidak merasa terintimidasi.
"Ya, sama artinya dia enggak terancam, kan. Buktinya dia bisa bercanda. Kirimin daging babi," ungkapnya.
Baca juga:
Oleh karena itu, Hasan menilai teror kepala babi yang dialami Cica bukan merupakan ancaman.
"Dan kalau dianggapnya bercanda oleh mereka, ya, kalau bisa dikirim daging saja, bisa dimakan, ya mungkin itu juga bisa dimasak. Jadi menurut saya itu bukan ancaman," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Terungkap, Oknum Wartawan Mengaku Bisa Amankan Kasus Pemerasan TKA di KPK Ternyata Pemain Lama
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan Monumen Pers Solo, Diingatkan Jangan Ada Lagi Perpecahan
Komut Pertamina Hasan Nasbi Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Politik
Hasan Nasbi Diangkat Jadi Komisaris Pertamina usai Dicopot dari Kepala PCO
Pemerintah Ganti Nama PCO, Perbaiki Gaya Komunikasi tak lagi Eksklusif
PCO Ungkap Strategi Ampuh Lewat Paket Ekonomi 2025 untuk Melindungi 'Gig Worker
Pemerintah Tegaskan Platform Digital Harus Patuhi Aturan, Jangan Buat Konten DFK yang Bisa Menimbulkan Kegaduhan
PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo
PCO Tegaskan Kebebasan Berpendapat Tidak Pernah Dilarang, Tapi Merusak Fasilitas Umum Tidak Dijamin UU
Viral Dugaan Minyak Babi pada Nampan MBG, PCO: Bisa Diuji di BPOM