Ternyata Ini Alasan Ibunda Tak Restui Pasangan yang Nikah di Kantor Polisi


Aditya dan Ratri saat melangsungkan ijab kabul di Polsek Laweyan, Jumat (26/1). (MP/Win)
MerahPutih.com - Aditya Bagus Febrianto (28) berhasil menguncapkan janji sehidup semati dengan pujaan hatinya Ratri Listyorini (30), Jumat (26/1) siang.
Namun sebelum prosesi itu terjadi, jalan terjal menganggu langkah keduanya. Ibunda Aditya tak setuju dengan pernikahan tersebut.
Prosesi pernikahan yang seharusnya berlangsung di Pring Sewu, berubah menjadi di kantor kepolisian, yakni di Mapolsek Laweyan, Kota Solo. Hal ini dilakukan karena ibunda Aditya sempat membuat gaduh di lokasi pernikahan tersebut.
Ibunda Aditya, Endang kepada wartawan mengatakan Ratri memiliki masa lalu yang tidak baik, apalagi dia juga janda beranak dua.
”Saya tidak setuju, sampai saya meninggal saya tidak setuju,” tegasnya.
Berdasarkan pengakuan Endang, selama mengenal Ratri, perilaku anaknya berubah. Putranya jarang pulang ke rumah. Tak hanya itu, saat menjelang proses pernilkahan ia tak pernah diajak mengobrol.
”Sebagai anak, ya mbok ya seharunya ngajak orang tua rembukan (ngobrol), tapi ini tidak, malah diam saja," terang dia. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tak Direstui Orang Tua, Pasangan Ini Pilih Nikah di Kantor Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

2 Juta Warga DKI Jakarta di Atas 19 Tahun Belum Menikah, Faktornya Bukan karena Ketakutan

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Jangan Terbawa Arus Budaya Barat, Menag Minta Pasangan di Indonesia segera Menikah

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda

Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
