Terminal Baru Bandara Timika Tampung 4.000 Penumpang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 19 Juni 2021
Terminal Baru Bandara Timika Tampung 4.000 Penumpang

Gedung terminal penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan. (ANTARA/Evarianus Supar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gedung terminal baru Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua mampu menampung hingga 4.000 orang penumpang per hari. Bandara ini rencananya mulai digunakan secara terbatas dalam waktu dekat.

Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Mozes Kilangin Timika Asep Soekarjo mengatakan, pengoperasian secara parsial gedung terminal Bandara Timika itu masih menunggu penyelesaian ruang kedatangan di lantai satu.

Sementara untuk lantai dua, belum bisa difungsikan lantaran masih harus dipasangi garbarata.

Baca Juga:

Dirjen Otda Sebut Kunjungan ke Timika Tak Terkait Papua Tengah

"Sekarang ini kami konsentrasi untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan di lantai satu. Kalau memang bulan ini belum bisa digunakan maka kami akan geser ke bulan Juli untuk mulai digunakan secara terbatas untuk pelayanan masyarakat, termasuk nanti saat penyelenggaraan PON XX Papua di bulan Oktober," jelas Asep di Timika, Jumat (18/6), seperti dikutip Antara.

Gedung terminal penumpang Bandara Timika yang terletak di sisi selatan itu dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan sejak beberapa tahun lalu.

Asep belum bisa memastikan apakah seluruh pekerjaan penyelesaian gedung terminal penumpang Bandara Timika itu bisa tuntas pada bulan Agustus mendatang.

Sejauh ini, berbagai fasilitas maupun gedung terminal penumpang Bandara Timika itu sudah dilakukan verifikasi oleh pihak Direktorat Bandar Udara pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub.

Menurut dia, sejumlah hal yang harus dilengkapi sesuai rekomendasi pihak Direktorat Bandara Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub telah dipenuhi.

Pengoperasian secara terbatas gedung terminal penumpang Bandara Timika akan terus dilakukan sehingga saat penyelenggaraan PON XX Papua, di mana Timika menjadi salah satu klaster penyelenggara, sudah benar-benar siap untuk menyambut para tamu dan kontingen dari berbagai provinsi yang akan datang ke Timika.

"Mulai Juli kami akan uji coba terus, apa kekurangannya akan kami perbaiki dan lengkapi sehingga saat PON XX nanti semuanya sudah benar-benar siap," ujarnya.

Gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika (sisi selatan) yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan segera dioperasikan secara parsial dalam waktu dekat. (ANTARA/Evarianus Supar)
Gedung Terminal Penumpang Bandara Mozes Kilangin Timika (sisi selatan) yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan segera dioperasikan secara parsial dalam waktu dekat. (ANTARA/Evarianus Supar)

Ia mengimbau warga Mimika agar menjaga dan merasa memiliki fasilitas gedung terminal penumpang Bandara Timika yang sudah dibangun dengan anggaran yang sangat mahal.

"Bandara ini milik masyarakat Mimika dan masyarakat Papua pada umumnya. Kami hanya diperintahkan untuk membangun dan memelihara serta merawat fasilitas ini. Jadikan Bandara Mozes Kilangin Timika sebagai ikon kebanggan masyarakat Mimika dan Papua pada umumnya sehingga kita semua memiliki tanggung jawab untuk merawat dan memeliharanya," imbau Asep.

Gedung terminal penumpang yang dibangun oleh Kemenhub itu dengan luas 21.000 meter persegi berkonstruksi dua lantai bisa menampung penumpang dengan kapasitas hingga 4.000 orang per hari.

Baca Juga:

Bahas Penumpasan KKB, Panglima TNI dan Kapolri Terbang ke Timika

Di samping gedung tersebut, Pemkab Mimika juga tengah membangun gedung terminal penumpang dengan luasan sama berkonstruksi dua setengah lantai, dimana pembangunannya saat ini baru sekitar 50 persen.

"Kalau nanti gedung terminal yang dibangun Pemkab Mimika sudah selesai dan bisa digunakan seluruhnya dengan gedung terminal yang dibangun oleh APBN maka bisa menampung penumpang dengan kapasitas 7.000-8.000 orang per hari. Dari luasannya saja sudah jauh lebih luas dari Bandara Sentani di Jayapura," kata Asep.

Adapun untuk mengoperasikan gedung terminal Bandara Timika itu nanti, pihak UPBU Mozes Kilangin akan bekerja sama dengan penyedia jasa khususnya di bidang penyediaan tenaga kebersihan dan jasa keamanan. (*)

Baca Juga:

800 Warga Pegunungan Timika Dievakuasi di Bawah Teror KKB

#Mimika #Pembangunan Bandara #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Bagikan