Selebrita

Danilla Riyadi Sangat Ingin Turun ke Jalan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 26 September 2019
Danilla Riyadi Sangat Ingin Turun ke Jalan

Penyanyi Danilla Riyadi angkat bicara soal aksi demo yang dilakukan oleh para Mahasiswa (Foto: Mp/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BEBERAPA hari ini, sejumlah Mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia turun ke jalan melakukan aksi demo di depang Gedung DPR, untuk melayangkan protes terkait penolakan pada RUU KPK dan RKUHP.

Aksi Demo itu pun sontak menuai sorotan dari berbagai pihak, Tak terkecuali dari sejumlah musisi tanah air. Salah satunya ialah penyanyi Danilla Riyadi.

Baca Juga:

Deretan Artis dan Selebgram yang Memprotes RUU KPK Hingga RKUHP

Dalam suasanalIbukota yang tengah mencekam dan aksi demo yang membludak, Danilla mengaku sangat ingin sekali turun ke jalan bersama para mahasiswa. Namun ada hal lebih penting yang harus diprioritaskan.

"Kalau emang ditanya lu pingin enggak turun ke jalan? Pingin kita juga pingin, tapi lu juga harus realistis kalau apapun yang terjadi dengan demo, ternyata di dunia seni kreatif itu berjalan terus. Kita tidak bisa turun ke jalan, karena ada keluarga yang harus kita tanggung," kata Danilla Riyadi saat ditemui merahputih.com di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, (26/9).

Danilla Riyadi sangat perduli dengan para mahasiswa yang lakukan aksi demo (Foto: instagram @danillariyadi)

Kendati demikian bukan berarti Danilla tak melakukan sesuatu. Ia meluapkan rasa kepeduliannya lewat media sosial. Perempuan kelahiran 12 Februari 1990 ini juga mengaku sangat kagum dengan aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa.

"Dibalik entah apa kesibukan kita entah, kita mau turun kejalan atau tidak. Saya pribadi saya salut dengan mahasiswa yang kemarin, ketika ngelihat teen spirit itu sangat nyata, aku merasa ada dong satu dua hal yang bisa kita lakukan," kata Danilla.

Baca Juga:

Kurang Dari 2 Minggu Lagi, Synchronize Fest 2019 Siap Manjakan Festival-Goers Indonesia

Selain mengungkapkan rasa kepeduliannya lewat media sosial. Danilla berkontribusi pada gerakan donasi yang dibuat oleh salah satu musisi, Anada Badudu eks personel Banda Neira. Dimana Nanda menggalang dana untuk mendukung aksi demo mahasiswa di DPR.

Selain lewat sosial media, Danilla berkontribusi pada penggalangan donasi untuk mahasiswa yang berdemo (Foto: instagram @danillariyadi)

Danilla pun menegaskan, tidak terjun langsung bukan berarti dirinya tidak perduli. Karena bagi penyanyi yang juga piawai bermain gitar dan piano itu, banyak cara dan akses untuk mendukungnya.

Tapi terlepas dari itu semua, tindakan yang dilakukan mahasiswa di jalan, merupakan hal yang sangat respectfull baginya. Namun penyanyi yang alumni kampus YAI Salemba ini, mengimbau jika para mahasiswa tetap harus utamakan keselamatan jiwa mereka.

"Yang kalian (mahasiswa) lakukan udah oke banget, tapi kalian harus tetap stay save. Aku sangat salut dengan mahasiswa 2019 ini," kata Danilla.

Dalam aksi demo yang sangat mencekam itu, tak sedikit para mahasiswa yang menjadi korban. Salah satunya akibat terkena hantaman gas air mata. Bahkan seperti yang terlihat dari beberapa video di media sosial, banyak mahasiswa yang berdarah-darah hingga harus dilarikan kerumah sakit.

Melihat tumbangnya sejumlah mahasiswa akibat Demo tersebut. Pelantun lagu Senja di Ambang Pilu itu mengatakan sudah menjadi risiko. Baginya berani bertindak, harus sudah siap akan segala risikonya.

"Karena memang pada dasarnya ketika kita berani mengambil sebuah tindakan yang besar, Kitapun harus berani mengambil risikonya. Seperti kalau kita demo lalu luka-luka dan sebagainya itu menjadi risikonya," kata penyanyi cantik tersebut.

Namun ada catatan yang cukup penting bagi Danilla. Ia sangat menyangkan aparat keamanan yang tampak anarkis dan kasar. "Sangat prihatin melihat mereka(mahasiswa) bisa terluka, apalagi ada polisi yang kasar yah?" katanya prihatin.

Danilla berharap semuanya bisa selesai secara baik-baik (Foto: instagram @danilla)

Buntut dari aksi demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR sendiri, terjadinya kemacetan total di beberapa wilayah. Belum lagi banyak juga fasilitas umum yang rusak dan dibakar saat terjadinya bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan.

Mengomentari hal itu, Danilla tampak begitu santai. Dia mengimbau para masyarakat untuk berpikir realistis dan memakluminya.

"Macet itu udah konsekuensi kita, kita udah enggak turun terus kita mau enggak macet? Kayak yang enggak realitstis juga, walaupun dari sisi mereka mungkin kayak, kita udah bersuara, kalian tetap melakukan kegiatan, kalian lakukan saja, tapi harus saling memaklumi' gituu," katanya. (ryn)

Baca Juga:

Danilla Memaniskan Hodgepodge Superfest 2019

#Danilla Riyadi #Demo Rusuh #Demo Mahasiswa #DPR #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Politikus PKS Usul Perampasan Aset Disatukan Dengan Revisi Undang-Undang KPK, Hindari Aparat Gunakan Sebagai Alat Pemerasan
Momentum saat ini tepat untuk menyempurnakan substansi RUU tersebut, agar penyusunan norma hukum dilakukan secara cermat agar tidak menimbulkan potensi penyalahgunaan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Politikus PKS Usul Perampasan Aset Disatukan Dengan Revisi Undang-Undang KPK, Hindari Aparat Gunakan Sebagai Alat Pemerasan
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR
DPR RI juga akan memangkas tunjangan dan fasilitas anggota DPR setelah evaluasi meliputi biaya langganan, meliputi biaya listrik, biaya jasa telpon, biaya komunikasi intensif, dan biaya tunjangan transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR
Indonesia
6 Poin Tuntutan 17+8 Yang Dikabulkan DPR, Semua Fraksi Diklaim Setuju
Poin tersebut, ditandatangani oleh Pimpinan DPR RI Ibu Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Pak Saan Mustopa, dan Pak Cucun Ahmad Syamsurizal.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
6 Poin Tuntutan 17+8 Yang Dikabulkan DPR, Semua Fraksi Diklaim Setuju
Berita Foto
Aksi Piknik Nasional untuk Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat Indonesia Berbenah di Gedung DPR
Peserta aksi membawa poster saat mengikuti Aksi Piknik Nasional Rakyat di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
Aksi Piknik Nasional untuk Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat Indonesia Berbenah di Gedung DPR
Berita Foto
Pimpinan DPR Tanggapi Tuntutan Rakyat 17+8 Indonesia Berbenah di Jakarta
Tiga orang Wakil Ketua DPR yaitu Sufmi Dasco Ahmad (tengah), Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan tanggapan atas 17+8 Tuntutan Rakyat, dalam Konferensi Pers, di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Pimpinan DPR Tanggapi Tuntutan Rakyat 17+8 Indonesia Berbenah di Jakarta
Indonesia
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo  Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Bagikan