Deretan Artis dan Selebgram yang Memprotes RUU KPK Hingga RKUHP


Sejumlah artis dan selebgram tanah air melayangkan protes keras terhadap RUU KPK dan RKUHP (Foto: kolase merahputih/Instagram @awkarin & @tamarablszynskiofficial)
SEJAK tanggal 23-24 September 2019, kondisi di Indonesia kian memanas. Telah terjadi sejumlah aksi unjuk rasa dari mhasiswa dari berbagai wilayah. Salah satunya aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah dilakukan lantaran RUU KPK dan RKUHP yang menuai kontroversi. Sejumlah pihak pun merasa keberatan dengan disahkannya revisi undang-undang tersebut.
Baca Juga:
Karena ada beberapa pasal yang dianggap merugikan masyarakat serta mengusik rasa keadilan. Namun tak hanya mahasiswa yang bergerak turun kejalan untuk melayangkan protes lewat unjuk rasa. Sejumlah selebritas hingga selebgram Indonesia pun tak mau hanya berdiam diri saja.
Beberapa selebritas, selebgram hingga sutradara film ternama tanah air pun tak mau ketinggalan menyampaikan kegelisahannya pada RUU KPK dan RKUHP.
Lewat media sosial dengan puluhan ribu, bahkan jutaan followers, para public figure berikut ini menyampaikan protesnya terkait kontroversi tersebut.
1. Tamara Bleyzenski
Artis senior Tamara Bleszynski tampak sangat geram lantaran adanya Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang disepakati Komisi II DPR serta pemerintah, pada rapat kerja pembahasan Tingat I.
Salah satu hal yang membuat aktris kelahiran Bandung, 25 Desember 1974 ini ialah poin yang menyebutkan jika gelandangan dapat didenda.
Melihat hal itu, Tamara pun melontarkan beberapa unggahan dimedia sosial dengan sindiran halus berupa foto 'gelandangan' dan caption menyentuh hati.
"Semoga..malam mendengar bisikku, semoga pagi kesejahteraan mendengar piluku. Aku memang hanyalah manusia biasa, aku tdk punya apapun kecuali harapan dan doa utk masa depan yg lebih baik, bukan hanya utkku..tapi untuk Kita semua" tulis tamara pada keterangan foto di akun instagram pribadinya @tamarableszynskiofficial
"Dan mungkin..di negeri dogeng, justru mereka yg berlebihan “Pamer Hartanya” yg mustinya kena denda; karena kan berlebihan sangat hartanya..jadi dendanya bisa membantu mereka yg kekurangan. #khayalankutingkattinggi #menundabukanberati" tambah Tamara pada keterangan foto di unggahan lainnya.
2. Melanie Subono

Penyanyi Melanie Subono terus melayangkan proses kerasnya terhadap RUU KPK dan RKUHP. Melanie melakukan protes lewat akun instagramnya. Ia mengungkapkan dukungan pada aksi unjuk rasa mahasiswa., Ia tegas melakukan desakan pada 7 hal, seperti yang terlampir pada unggahan instagram storynya.
Selain itu, Melanie juga bangga dengan aksi unjuk rasa yang telah dilakukan oleh para Mahasiswa di Gedung DPR/MPR. Melanie pun dengan lantang menuliskan rasa hormatnya pada Mahasiswa.
"Angkatan 2019 itu ADA , dan saya BANGGA !!!!! ini SEJARAH KALIAN ! Hormat. - - #reformasidikorupsi #indonesiadaruratpejabatwaras #katamel #diarymel #melaniesubono #malaikatbrengsek #generasipenerusbangsat #peminumbertanggungjawab #gembeltapikece" tulis melanie
Baca Juga:
Massa Aksi Bakar Pospol Palmerah, Penumpang Kereta Api Terdampak
3. Awkarin

Selebgram ternama Awkarin secara mengejutkan menjadi perhatian publik, ditengah panasanya suasana Jakarta dengan aksi unjuk rasa para mahasiswa. Dara cantik berusia 21 ini, rela berpanas-panasan demi membagikan nasi kotak untuk para mahasiswa yang melakukan aksi demo. Hal itu terlihat pada unggahan instagram story yang diunggah oleh Awkarin.
Pada keterangannya, Awkarin menuliskan "Perjuangan banget mau nganterin 3000 nasi kotak buat kakak2 yg lg demo :") hari ini sepertinya semua kerjaanku harus dipost pone demi mengantarkan makanan untuk mereka yang sudah hebat dan lelah seharian diajalan, doakan kami!"
4. Joko Anwar

Presiden @Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna @DPR_RI. #SemuaBisaKena - Tandatangani Petisi! https://t.co/YJ1NkFEXek via @ChangeOrg_ID
— Joko Anwar (@jokoanwar) September 23, 2019
Sutradara kondang Joko Anwar pun turut melayangkan protes tentang RKUHP. Lewat akun twitternya, Sutradara film Gundala ini ikut mendesak Presiden Jokowi agar tak meresetui revisi tersebut.
Pada unggahannya di akun twitter pribadinya @jokoanwar, dia menandatangani dan membagikan tautan petisi online untuk Jokowi.
"Presiden @Jokowi, Jangan Setujui RKUHP di Sidang Paripurna @DPR_RI. #SemuaBisaKena - Tandatangani Petisi! http://chng.it/C7R5v7Hk via @ChangeOrg_ID" tulis Joko Anwar pada akun twitternya.
Selain itu, dalam unggahan lainnya, Joko memberikan semangat para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa.
"Selamat berjuang, teman-teman mahasiswa! Kami bangga!!" Lanjut Joko.
5. Arie Kriting

Berharap besar @DPR_RI pada akhirnya benar-benar mendengarkan suara rakyat. Jika demikian, maka bangsa kita akan berjalan ke arahnya yang lebih baik.
— ORANG TIMUR (@Arie_Kriting) September 23, 2019
Kami bisa fokus melawak lagi tanpa beban sama sekali. Sosmed-ku jadi lucu saja. Gak serius begini. ????????#DemokrasiDikorupsi
Komika sekaligus aktor ternama tanah air Arie Kriting, juga melakukan protes pada berbagai persoalan yang kini tengah menjadi sorotan, hingga memicu aksi unjuk rasa besar-besaran dari Mahasiswa. Arie Berharap jika DPR RI mendengarkan suara rakyat. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas

Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR

583 Demonstran Masih Ditahan, Polri Fokus Cari Aktor Intelektual dan Perusak Fasilitas Umum

Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Pemkot Solo Cabut Status Siaga Darurat setelah Kerusuhan, kini Jadi Transisi Darurat Bencana Sosial

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
