Terinfeksi COVID-19, Tujuh Siswa Polisi Dibawa ke RS Kramat Jati


Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Sebanyak tujuh orang siswa di Sekolah Inspektur Polisi Sukabumi, Jawa Barat dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal itu karena mereka positif virus corona atau COVID-19.
Terpaparnya ketujuh siswa sekolah kepolisian negara itu diketahui pasca ketiganya menjalani rapid test.
Baca Juga:
Anies Pastikan Stok Bahan Pokok di Jakarta Bertahan Sampai Dua Bulan
Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono memastikan kabar tersebut.
"Benar bahwa terdapat tujuh anggota polisi yang berstatus siswa di Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Sukabumi, Jawa Barat," kata dia kepada wartawan di Kantor Divisi Humas Polri, Selasa (31/3).

Hingga kini ketujuhnya masih mendapatkan perawatan intensif. Ketujuhnya ditempatkan di ruang isolasi di RS Polri.
Siswa lainnya yang mengikuti pendidikan kini sudah dikembalikan ke Polda masing-masing. Tapi, mereka juga diisolasi selama 14 hari kedepan untuk memastikan tidak terpapar virus corona.
"Siswa yang kembali ke polda masing masing itu kita isolasi kita cek selama 14 hari," ujarnya.
Mereka kini menjalani perawatan dan diisolasi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Siswa kita lakukan observasi kita lakukan tes virus corona, kita menemukan tujuh siswa yang positif corona dan sekarang sedang kita isolasi kita rawat di RS Keramatjati," kata Argo.
Baca Juga:
Brigjen Argo membantah terkait informasi yang menyebutkan ada ratusan siswa yang terjangkit virus tersebut.
Menurutnya hal tersebut kabar bohong alias hoaks.
"Jadi tidak benar ada ratusan siswa itu positif corona tidak benar," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Kapolri Ungkap Puluhan Akun Medsos Ditutup Karena Sebar Hoaks COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
