Terima Bantuan 75.500 Vaksin, Pemprov Jateng Percepat Vaksinasi PMK


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi PMK di Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (30/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mulai mempercepat vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal itu menyusul merebaknya wabah PMK terutama di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan percepatan vaksinasi menjadi pencegahan utama penularan PMK di Jawa Tengah. Ia pun meminta kepala daerah segera penyuntikan vaksin yang telah diterima dari Pemprov Jawa Tengah.
Baca Juga:
Pemerintah Tetapkan Status Darurat Wabah PMK Hingga 31 Desember 2022
"Saya sudah minta kepala dinas gas pol untuk menyuntikkan vaksin yang sudah kami terima sebanyak 75.500 vaksin," kata Ganjar, Kamis (30/6).
Ia mencontohkan percepatan vaksinasi pada sapi salah satunya dilakukan di Kabupaten Sukoharjo. Berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, capaian vaksinasi PMK per 30 Juni 2022 sebanyak 19.919 ekor.
"Data itu terdiri atas 17.597 ekor di 30 kabupaten/kota, 1.679 di UPT Pusat Baturaden dan 643 di UPT Provinsi," kata dia.
Dikatakannya, untuk kasus PMK di Jawa Tengah per 30 Juni 2022 mencapai 32.715 ekor. Sementara untuk Kabupaten Sukoharjo hewan yang terjangkit PMK sejumlah 770 ekor. Sementara di Desa Genengsari, Kecamatan Polokarto kasus PMK masih nol atau masuk kawasan hijau.
Baca Juga:
Mentan Sebut Penambahan Vaksin PMK ke Daerah Dilakukan Bertahap
"Yang masuk zona hijau itulah penyuntikan vaksin harus segera dilakukan agar sapi dan ternak lainnya terlindungi," ucap dia.
Ganjar menegaskan pihaknya juga menggerakkan Jogo Ternak yang diadopsi dari program Jogo Tonggo selama pandemi COVID-19. Selain itu juga ada gerakan Bolo Ternak yang di dalamnya terdapat kelompok peternak, penyuluh, dokter, hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Melalui dua gerakan itu Ganjar menekankan pendataan hewan ternak sebagai dasar vaksinasi.
“Kita data di manakah sapinya, ada berapa disana, nanti kita laporkan terus nanti kita turunkan vaksin dan timnya," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek

110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap

Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis

Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga

Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar

Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov

Forkopimda Jateng Berkomitmen Jaga Kondusifitas Pasca-Demo Anarkis

Fasilitas Umum Dirusak Massa, Walkot Solo Tegaskan Perbaikan Segera Dilakukan

Remaja Ikut Demo Anarkistis Sujud Minta Maaf kepada Orangtua di Polresta Surakarta
