Terdampak Pandemi, 124.193 WNI Kembali ke Tanah Air

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 Juli 2020
Terdampak Pandemi, 124.193 WNI Kembali ke Tanah Air

Penumpang antre check in di Bandara Soekarno-Hatta. (ANTARA/HO-AP II)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 124.193 WNI telah kembali ke tanah air akibat terdampak aturan pembatasan pergerakan dan perjalanan di berbagai negara atas pandemi COVID-19, dalam rentang waktu 18 Maret hingga 8 Juli 2020.

“Bertambah 2.555 orang dibandingkan angka seminggu sebelumnya, atau meningkat 2,1 persen,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (9/7), dikutip Antara.

Baca Juga:

KBRI Brunei Kembali Fasilitasi WNI Yang Balik ke Indonesia

WNI yang kembali didominasi dari Malaysia dengan jumlah 88.710 orang.

Menurut Retno, rata-rata mingguan jumlah WNI yang kembali dari Malaysia telah menurun dari angka 2.500 orang ke 1.600 orang menyusul keputusan pemerintah setempat untuk melonggarkan perintah pembatasan pergerakan per 10 Juni 2020.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (kiri) berbincang dengan sejumlah warga negara Indonesia yang kembali dari Yaman setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/4). Pada pemulangan gelombang pertama ini pemerintah berhasil memulangkan 110 WNI yang berada di Yaman dan Pemerintah akan terus memulangkan WNI yang tengah berada di negara yang sedang dalam konflik perang tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (kiri) berbincang dengan sejumlah warga negara Indonesia yang kembali dari Yaman setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/4). Pada pemulangan gelombang pertama ini pemerintah berhasil memulangkan 110 WNI yang berada di Yaman dan Pemerintah akan terus memulangkan WNI yang tengah berada di negara yang sedang dalam konflik perang tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Sementara 20,1 persen atau 25.039 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK), telah kembali dari 35 negara dan tiba di Indonesia melalui lima titik di Jakarta dan Bali.

Baca Juga:

Terdampak COVID-19, Ratusan Ribu WNI Telah Balik Kampung

“Selain itu, sebanyak 10.444 WNI telah kembali melalui repatriasi mandiri dari 55 negara. Hal ini berarti upaya repatriasi kita telah meluas ke lebih dari 22 negara dalam jangka waktu empat bulan,” kata Retno.

Pemerintah melalui perwakilan RI di luar negeri juga menyalurkan total 526.587 paket sembako kepada WNI yang membutuhkan. (*)

Baca Juga:

RSD Wisma Atlet Rawat 121 WNI Repatriasi Positif COVID-19

#Virus Corona #WNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Indonesia
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
KJRI Hong Kong menegaskan pentingnya bagi masyarakat Indonesia di Makau untuk mengutamakan keselamatan serta mematuhi seluruh imbauan dan protokol keamanan yang diberlakukan oleh otoritas setempat.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Indonesia
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Total jumlah perkawinan campuran yang dilaporkan ke Dinas Dukcapil Jakarta sebanyak 1.952 pasangan dalam lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
KBRI Dhaka telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar menghindari lokasi yang menjadi titik demonstrasi dan rawan ricuh.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Indonesia
Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Buntut dari protes ini pemerintahan Nepal ambruk usai Perdana Menteri Sharma Oli mengajukan pengunduran diri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
 Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan
Bagikan