Tenaga Kesehatan di Solo Ngeluh Efek Samping Vaksin Sinovac
 Andika Pratama - Minggu, 17 Januari 2021
Andika Pratama - Minggu, 17 Januari 2021 
                Tenaga kesehatan (nakes) Solo, Jawa Tengah mendapatkan vaksinasi Sinovac, Jumat (15/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, menerima laporan adanya dua orang tenaga kesehatandi Solo yang merasakan efek samping usai disuntik vaksinasi Sinovac. Namun demikian, efek samping tersebut hanya bersifat ringan tidak sampai berat.
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, membenarkan adanya laporan tersebut. Dari tiga daerah yang mendapatkan giliran pertama vaksin Sinovac, yakni Kota Solo, Kota Semarang, dan Kabupaten Semarang pada Kamis (14/1), hanya nakes di Solo yang ada laporan efek samping.
Baca Juga
Gegara Tekanan Darah Tinggi, 18 Nakes Solo Batal Vaksinasi Corona
"Laporan kami ada dua nakes di Solo merasakan efek samping ringan. Itu wajar tidak bermasalah dari segi kesehatan," ujar Yulianto, Minggu (17/1).
Dikatakannya, gejala ringan tersebut berupa pegal pada bagian lengan dan pusing setelah disuntik vaksin COVID-19 pada Kamis kemarin. Gejala tersebut disebut dikategorikan sebagai Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Kedua nakes tersebut mengeluh pegal dan pusing saat masa tunggu 30 menit pasca disuntik vaksin Sinovac," kata dia.
 
Nakes yang mengalami pusing, lanjut dia, setelah disuntik vaksin ternyata mempunyai riwayat penyakit vertigo. Gejala ringan tersebut bersifat subjektif dan individual.
"Kami pastikan jika kedua nakes tersebut saat ini sudah kembali normal kondisinya," kata dia.
Ia mengatakan vaksinasi di tiga daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah saat ini masih berlangsung. Vaksinasi dilakukan secara bertahap sampai Februari karena banyaknya nakes yang mendapatkan vaksin.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir disuntik vaksin Sinovac. Gejala ringan seperti pegal dan pusing usai disuntik adalah gejala umum," kata dia.
Ketua Tim KIPI Dinas Kesehatan Solo (DKK) Solo, Agus Joko Susanto mengatakan, tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Solo menjadikan RSUD dr Moewardi sebagai tempat perawatan jika ada nakes merasakan efek samping berat usai disuntik vaksin Sinovac. Pihaknya menunjuk RSUD dr Moewardi karena fasilitas kesehatannya sangat lengkap.
"Jika sampai ada reaksi berat usai disuntik Vaksin Sinovac langsung ke RSUD dr Moewardi. Sejauh ini belum ada nakes rasakan efek samping berat," tutup Agus. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Wali Kota Solo Pastikan Tidak Ada Nakes Kirim Surat Tolak Vaksin
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
 
                      Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
 
                      Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
 
                      Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
 
                      178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
 
                      Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
 
                      Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png) 
                      KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
 
                      KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
 
                      




