Gegara Tekanan Darah Tinggi, 18 Nakes Solo Batal Vaksinasi Corona


Tenaga kesehatan (nakes) Solo, Jawa Tengah mendapatkan vaksinasi Sinovac, Jumat (15/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 18 tenaga kesehatan (nakes) di Solo, Jawa Tengah, gagal dilakukan vaksinasi Sinovac tahap pertama Kamis (14/1), karena mereka mengalami tekanan darah tinggi
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, total ada 10.620 nakes di Solo yang mendapatkan vaksinasi Sinovac. Vaksinasi dilakukan secara bertahap sampai bulan Februari mendatang.
Baca Juga
"Tahap pertama Kamis kemarin ada 330 nakes yang terdata melakukan vaksinasi Sinovac. Dari jumlah tersebut 18 nakes batal disuntik vaksin Sinovac," ujar Ning pada MerahPutih.com, Jumat (15/1).
Ning menjelaskan alasan 18 nakes batal disuntik vaksin Sinovac ini bukan karena menolak, tetapi tensinya tinggi saat dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh dokter.
"Kondisi tubuh 18 nakes kurang baik menjadi alasan sehingga mereka tidak lolos screening kesehatan. Tekanan darah mereka melampaui batas yang diperkenankan," kata dia.

Ia mengaku tidak mengetahui kapan penjadwalan ulang bagi 18 nakes yang gagal diberikan vaksinasi karena tidak lolos screening kesehatan bisa dilakukan. Sebab, sistem penjadwalan vaksinasi diatur langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Saya belum tahu kapan mereka bisa divaksinasi ulang," kata dia.
Vaksinasi tahap kedua di Solo, kata dia, berlangsung Jumat ini. Lokasi layanan suntik vaksin dilakukan di 12 puskesmas, yakni Pajang, Penumping, Purwosari, Gajahan , Sangkrah, Purwodiningratan, Ngoresan, Sibela, Nusukan, Gilingan, Stabelan, dan Gambirsari.
"Untuk keluhan efek samping yang sudah disuntik vaksin Sinovac sejauh ini belum ada laporan masuk pada kami," katanya.
Kepala UPT Puskesmas Stabelan, Suci Wuryanti, menambahkan ada sebanyak 30 nakes yang terdata diberikan vaksin di Puskesmas Stabelan pada Jumat (15/1). Dari jumlah tersebut baru datang sebanyak 21 nakes.
"Sejauh ini vaksinasi berjalan lancar dan belum ada laporan yang merasakan efek samping setelah disuntik vaksin Sinovac," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Angka Kasus COVID-19 di Solo Melonjak, TNI AD Bikin RS Darurat di Benteng Vastenburg
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
